
KLIK BORNEO – BERAU. Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menjelaskan Pemkab Berau berkomitmen untuk menyelesaikan semua program unggulan yang telah dicanangkan. Karena itu, porsi anggaran untuk semua program itu akan diupayakan maksimal.
“RLH atau BSPS ini merupakan salah satu program unggulan Pemkab Berau. Jadi kami terus berupaya agar pembangunannya berjalan maksimal termasuk melalui dukungan anggaran,” imbuhnya.
Untuk sasaran penerima bantuan rumah, tambah Bupati Sri, merupakan masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah, yang belum memiliki rumah atau yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Karena itu, RLH itu diharapkannya dapat bermanfaat.
“Dan ini sesuai usulan kepala kampung di 10 kecamatan. Lalu dilihat dan diverifikasi atau diproses Disperkim. Jadi saya harapkan bisa tepat sasaran, bermanfaat bagi masyarakat, dan berjalan lancar serta maksimal,” pungkasnya.
Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Pelaksanaan program tersebut pun kembali bergulir tahun ini.
Menggunakan APBD Berau TA 2024 mencapai Rp 7,9 miliar, 309 unit RLH siap dibangun di 10 kecamatan. Adapun kecamatan itu yakni Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur, Gunung Tabur, Tabalar, Talisayan, Biduk-Biduk, Kelay, Segah, dan Derawan
“Sampai dengan Agustus, pelaksanaan fisik anggaran murni APBD Berau baru akan dilaksanakan, yang tersebar di 10 kecamatan untuk 24 kampung dan kelurahan dengan jumlah 309 unit,” ungkap Yulius LW, Pejabat Fungsional Pelaksana Pranata Izin Tinggal Disperkim Berau.
Disampaikannya, pelaksanaan kegiatan BSPS 309 unit tersebut mencakup dua kategori dengan rincian 165 unit merupakan Rehabilitasi Non MCK dengan nilai per unit Rp 20 juta dan 144 unit lainnya merupakan Rehabilitasi Plus MCK dengan nilai per unit Rp 32 juta.
“Pelaksanaan akan dimulai apabila telah dilaksanakan penandatanganan buku rekening pada penerima bantuan. Kerja sama dengan Bankaltimtara Cabang Berau,” jelasnya, Rabu (21/8/2024).
Penandatanganan buku rekening penerima bantuan BSPS tersebut saat ini, diakui Yulius belum berjalan. Pasalnya, masih ada hal yang perlu dilengkapi terlebih dahulu. Namun, dirinya yakin pelaksanaan pembangunan tersebut akan berjalan di Bulan September.
“Kemungkinan besar awal September sudah berjalan. Dan karena itu pembangunannya menggunakan anggaran murni tahun ini maka wajib diselesaikan tahun ini. Sedangkan untuk anggaran perubahan nanti masih menunggu informasi dan asistensi,” ujarnya. (adv/Elton)