847,96 Km Jalan Kabupaten Masih Berada dalam Kondisi Rusak Berat

930 x 180 AD PLACEMENT

KLIK BORNEO – BERAU. Sebagian besar ruas jalan bernomenklatur kabupaten di Bumi Batiwakkal pada 2024 lalu masih berada dalam kondisi rusak berat. Meskipun demikian, secara kumulatif jumlah kerusakannya kian berkurang dari tahun sebelumnya.

Terkait itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menjelaskan panjang jalan kabupaten yang saat ini masih berada dalam kondisi rusak berat mencapai 847,96 Km. Jumlah ini bahkan jauh lebih besar dari ruas jalan yang berada dalam kondisi rusak ringan dan sedang.

“Panjang jalan kabupaten beraspal kondisi baik dengan total sepanjang 437,6 Km, kondisi sedang 118 Km, dan kondisi rusak ringan 29,80 Km,” ungkapnya.

Disampaikannya, meskipun masih banyak ruas jalan berada dalam kondisi rusak berat, pada tahun 2024 lalu pemerintah daerah telah melakukan perbaikan atau preservasi. Berikutnya, menambah pembangunan baru untuk jalan kabupaten.

930 x 180 AD PLACEMENT

“Totalnya sekitar 1.433,51 Km atau lebih sesuai pada penambahan baru dan perbaikan yang telah dilakukan,” jelasnya.

Ditegaskannya, ke depan, pemerintah daerah akan terus berjuang agar semua ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan dapat ditangani seluruhnya. Agar mobilitas dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Berau Nomor 286 Tahun 2017 tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Kabupaten Berau, total keseluruhan jalan kabupaten mencapai 1.686 Km.

Adapun jalan kabupaten sepanjang 1.686 Km tersebut tersebar di 13 kecamatan dan terbagi atas kondisi baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat. Dari segi kondisi itu, ruas jalan yang mengalami kerusakan berat berada di wilayah Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK).

930 x 180 AD PLACEMENT

Selanjutnya, ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan itu belum bisa ditangani secara permanen selain karena kewenangan/ statusnya, juga karena posisi jalan yang jauh dari instalasi pencampur aspal atau beton.

“Tapi secara kumulatif untuk kondisi jalan rusak sudah banyak berkurang dari tahun sebelumnya,” tegasnya.

Ke depan, Junaidi berharap kondisi jalan yang masih mengalami kerusakan itu dapat diatasi. Solusi untuk mengatasinya tidak hanya dengan mengubah status kawasan menjadi KBNK tetapi juga bekerja sama dengan pihak swasta.

“Kami mengupayakan agar dalam pemeliharaan jalan itu selalu berkolaborasi dengan pihak swasta yang ada di sekitar lokasi jalan yang rusak,” pungkasnya. (Elton)

930 x 180 AD PLACEMENT

930 x 180 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT