
TANJUNG REDEB. Raja perusahaan tol Indonesia Jusuf Hamka saat berkunjung ke Berau Senin (20/11) kemarin menyebutkan Berau tetap punya potensi dihubungkan dengan jalan tol. Kedatangannya ke Bumi Batiwakkal tidak terlepas dari rencananya untuk berinvestasi di Berau. Salah satunya di bidang pariwisata.Jalan tol menurutnya juga membangkitkan perekonomian Berau. Apalagi dengan keberadaan IKN.Saat ditanya awak media, Jusuf menyebutkan, bahwa sebagai putra Kalimantan,ia berharap seluruh pembangunan kedepan akan menjadi lebih maksimal dengan adanya IKN di Kalimantan Timur. Termasuk Berau yang diakuinya sebagai titik pariwisata paling andalan di Kaltim saat ini.Oleh karena itu, kedatangannya kali ini juga tidak terlepas dari rencananya berinvestasi di Berau. “Mau bangun resort di Maratua,” ungkapnya. Rencana itu disebutnya akan diserahkan kepada putranya yakni Feisal Hamka yang juga hadir mendampinginya ke Berau kali ini. Kedatangannya ke Berau termasuk memiliki aset berupa lahan di Maratua tidak terlepas dari sahabat lamanya yang ada di Berau dan pernah menjadi wakil serta bupati di Berau yakni Agus Tantomo.
Awak media berkesempatan wawancara dengan raja jalan tol Indonesia ini di kediaman Agus Tantomo. rencana membangun resort di Berau diakuinya tidak lepas dari upayanya membantu peningkatan sektor pariwisata di Berau. Apalagi kini sudah ada IKN yang diperkirakan akan memuat setidaknya 7 juta penduduk pada beberapa tahun kedepan. Meskipun asli Kaltim, namun jusuf Hamka mengaku enggan bermain Sumber Daya Alam (SDA) batubara. “Tidak, saya tidak kepengen tambang, meskipun kita tahu SDA kaltim ini soal batubaranya melimpah,” ujarnya. Dalam melaksanakan niatnya investasi di berau, Jusuf hamka menginstruksikan langsung kepada anaknya untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal. “80 persen harus warga lokal, sisanya mungkin tenaga ahli dari luar, bukan juga luar negeri dari Indonesia atau kalau ada yang dari dekat-dekat juga bisa,” sebutnya.(//)