Berau Masuk Program Rehabilitasi Mangrove Nasional untuk Ketahanan Pesisir

930 x 180 AD PLACEMENT

KLIK BORNEO – BERAU. Kabupaten Berau kini menjadi bagian dari upaya nasional dalam percepatan rehabilitasi mangrove melalui Program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) yang digagas oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia. Program ini disosialisasikan dalam sebuah pertemuan yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, di Ballroom Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, pada Selasa (12/11/2024).

Kepala Kelompok Kerja Edukasi Sosialisasi BRGM RI, Suwignya Utama, menjelaskan bahwa tujuan dari rehabilitasi mangrove adalah untuk memulihkan, meningkatkan, dan mempertahankan ekosistem mangrove secara berkelanjutan. Menurutnya, partisipasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum, akademisi, LSM, hingga masyarakat, sangat dibutuhkan dalam program ini.

“Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman, memperkuat dukungan, serta menggalang partisipasi masyarakat dalam upaya rehabilitasi mangrove,” ujar Suwignya. Kabupaten Berau ditargetkan untuk merehabilitasi mangrove seluas 1.318 hektar yang tersebar di enam kecamatan dan 12 desa.

Sekretaris Daerah Berau, Muhammad Said, menyambut positif inisiatif ini sebagai langkah penting dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove di daerahnya. Ia menekankan pentingnya sosialisasi yang melibatkan berbagai pihak untuk menyatukan visi dan memperkuat kolaborasi agar manfaat dari program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

930 x 180 AD PLACEMENT

“Saya berharap program ini dapat berjalan dengan baik melalui kolaborasi seluruh stakeholder, dan masyarakat juga bisa merasakan dampak positifnya,” ujar Said.  Ia juga berharap sebelum pelaksanaan rehabilitasi dimulai, dilakukan pemetaan kawasan yang lebih menyeluruh, yang melibatkan pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa.

Langkah ini bertujuan agar masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan mangrove dapat lebih aktif terlibat dalam proses rehabilitasi. Selain itu, Said menekankan pentingnya keterlibatan langsung masyarakat dalam program ini untuk memastikan keberlanjutan manfaatnya di masa depan.

Dengan adanya program rehabilitasi mangrove ini, diharapkan ekosistem mangrove di Kabupaten Berau dapat pulih dan memberikan manfaat baik dari segi lingkungan maupun ekonomi bagi masyarakat setempat. (adv/Elton)

930 x 180 AD PLACEMENT

930 x 180 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT