Layanan IGD 24 Jam di 5 Puskesmas Kota Menanti Penyusunan Skema Honor

Ada 5 Puskesmas terdekat yang disiapkan untuk dapat menjalankan fungsi dan pelayanan IGD

KLIK BORNEO – BERAU. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau sejak tahun 2024 lalu, telah mewacanakan agar layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) tidak hanya berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Hal itu salah satunya bertujuan untuk mencegah penumpukan pasien yang membutuhkan layanan tersebut. Karena itu, pada tahun 2025 ini, Dinkes Berau berupaya agar layanan IGD dapat beroperasi selama 24 jam, terutama untuk 5 puskesmas dalam kota.

Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie menjelaskan untuk mencapai tujuan itu pihaknya perlu menyusun terlebih dahulu menyusun skema honor. Pasalnya, pelayanan IGD 24 jam membutuhkan shift tambahan.

“Mudah-mudahan dengan banyaknya pembahasan, bisa segera terealisasi. Karena pelayanan ini hak semua masyarakat,” ungkapnya, Kamis (16/01/2025).

Disampaikannya, sesuai target pihaknya layanan IGD 24 jam tersebut akan terlaksana di lima (5) puskesmas, antara lain Puskesmas Kampung Bugis, Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur.

“IGD dibutuhkan di puskesmas itu agar tidak banyak pasien yang menumpuk di IGD rumah sakit. Dan juga tidak ada penolakan pelayanan,” jelasnya.

Diakuinya, saat ini belum ada puskesmas di Kabupaten Berau yang memiliki layanan IGD 24 jam. Hal ini menyebabkan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang prima tidak dapat terpenuhi secara maksimal.

“Semoga tahun ini dapat terlaksana. Makanya penyusunan skema honor ini kita akan upayakan secepatnya karena ada tambahan shift dan honor SDM,” tandasnya. (Elton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT