
KLIK BORNEO – BERAU. Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau kembali mengusung aksi perubahan terkait pengelolaan perairan umum berbasis geospasial. Demi mengorganisir aksi itu, Strategi Pengelolaan Penangkapan Ikan di Perairan Umum (Si PATIN) Kabupaten Berau akhirnya diluncurkan.
Sekretaris Diskan Berau, Yunda Zuliarsih melalui Kepala Bidang (Kabid) Penangkapan dan Pelayanan Usaha Diskan Berau, Ika Jayati menjelaskan pengelolaan penangkapan ikan di perairan umum Kabupaten Berau berbasis geospasial merupakan bagian dari upaya pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan.
“Gagasan ini diambil karena pada saat ini belum ada data berbasis geospasial terkait sebaran daerah penangkapan ikan di perairan umum. Penyebabnya karena belum ditetapkan wilayah penangkapan ikan,” ungkapnya, Selasa (6/5/2025).
Akibat belum ditetapkannya wilayah penangkapan ikan berbasis geospasial itu, konflik di wilayah perairan umum akhirnya cenderung terjadi. Karena itu, penetapan wilayah penangkapan ikan sangat diperlukan saat ini.
“Dengan adanya aksi perubahan ini, diharapkan ke depan ada penetapan wilayah, sehingga nelayan memiliki kepastian area penangkapan yang aman dan legal,” jelasnya lagi saat acara Launching dan FGD Si PATIN Berau di hadapan jajaran OPD terkait, nelayan dan undangan yang hadir.
Lebih lanjut, dengan digagasnya Si PATIN itu, diakuinya, ada dua manfaat yang dapat diperoleh baik secara internal maupun secara eksternal. Secara internal, penetapan wilayah tangkap itu akan mempermudah pengawasan dan memberikan kepastian hukum.
“Kemudian manfaat eksternal adalah meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui akses wilayah tangkap yang lebih terorganisir dan mencegah potensi konflik pemanfaatan perairan umum,” tegasnya.
Ditambahkannya, Kabupaten Berau mempunyai fokus penanganan hanya pada perairan umum darat. Karena keterbatasan kewenangan itu, pemerintah daerah juga hanya melakukan kegiatan atau program di perairan umum daratan.
“Di mana daerah operasional penangkapan di daerah perairan umum ini meliputi sungai, danau, rawah, dan genangan air lainnya,” tandasnya. (Elton)