
KLIK BORNEO – BERAU. Anggota Komisi II DPRD Berau, Suriansyah meminta Pemkab Berau dalam hal ini DTPHP untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran hewan kurban menjelang Iduladha.
Pengawasan diperlukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. Termasuk distribusi hewan kurban yang masuk melalui jalur resmi dan dibeli masyarakat tanpa berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Yang perlu menjadi perhatian adalah hewan kurban yang dibeli langsung oleh masyarakat. Ini yang sering luput dari pengawasan,” ungkapnya.
Menurutnya, mayoritas pasokan hewan kurban seperti sapi dan kambing, berasal dari luar daerah. Karena itu, pengawasan yang ketat menjadi syarat mutlak yang perlu diperhatikan agar daging kurban aman dikonsumsi masyarakat.
“Kami harapkan ada sinergi yang lebih kuat antara masyarakat dan Dinas Peternakan. Setiap hewan yang akan dikurbankan sebaiknya diperiksa oleh petugas berwenang sebelum disalurkan,” jelasnya.
Lebih dari itu, Suriansyah juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membeli hewan kurban dari sumber yang tidak jelas. Hal itu penting agar hewan yang dibeli benar-benar sehat.
“Jangan sampai niat baik berkurban justru membahayakan. Pastikan hewan kurban sehat, demi menjaga kualitas dan keamanan konsumsi masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Elton)