Terapkan Jam Malam untuk Anak dan Remaja, DPPKBP3A Siap Bangun Sinergi dengan Sekolah

KLIK BORNEO – BERAU. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Berau berkomitmen dalam menerapkan jam malam untuk anak-anak dan remaja. Hal itu penting untuk mencegah munculnya kekerasan terhadap anak dan remaja yang masih marak terjadi di Berau.

Kepala DPPKB3A Berau, Rabiatul Islamiah menjelaskan rencana itu akan dilakukan dengan melibatkan pihak sekolah. ‎Terutama dalam upaya memberikan edukasi terkait tujuan penerapan jam malam atau pembatasan aktivitas anak dan remaja di malam hari.

‎”Penerapan jam malam sejalan dengan prinsip perlindungan anak yang menekankan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ungkapnya.

‎“Ini bukan semata pembatasan, melainkan upaya untuk mengarahkan anak-anak agar memiliki rutinitas yang sehat dan merasa lebih aman berada di rumah, terutama pada malam hari,” sambungnya.

‎Disampaikan Rabiatul, perilaku anak dan remaja di luar rumah pada malam hari kerap dikhawatirkan. Apalagi jika mereka sudah berkumpul dalam kelompok tanpa arah kegiatan yang jelas. Berikutnya, jauh dari pengawasan orang tua.

‎”Dari situlah munculah perkelahian, kebut-kebutan, ribut-ribut dan berbagai hal negatif dan menyimpang lainnya yang dilakukan. Jadi, memang perlu dibatasi,” tegasnya.

Diakuinya, meskipun siap diterapkan, penerapan jam malam itu tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja. Perlu dukungan konkret dari sekolah, aparat penegak Perda, masyarakat, dan orang tua atau keluarga.

‎”Saya mencontohkan program yang sudah berjalan, seperti edukasi persuasif setiap Jumat, di mana anak-anak yang terlihat berkeliaran diarahkan untuk menuju masjid,” terangnya.

‎Rabiatul berharap, langkah-langkah konkret seperti penerapan jam malam, edukasi keluarga, dan penguatan peran sekolah bisa menjadi awal yang baik dari upaya pencegahan terhadap penyimpangan remaja dan kekerasan yang mengitarinya.

‎“Mari kita kembalikan suasana Kabupaten Berau seperti dulu yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak. Tapi itu hanya bisa terjadi jika kita semua bersatu, peduli, dan mau bergerak,” pungkasnya. (Elton)