Anggaran Daerah Menipis di 2026, Pemkab Diminta Temukan Peluang Ekonomi Baru

KLIK BORNEO – BERAU. Wacana pemangkasan dana transfer dari pusat ke Kabupaten Berau pada tahun 2026 mendatang dikabarkan menurun hingga 60 persen. Menipisnya anggaran daerah ini perlu diantisipasi dengan mencari peluang ekonomi baru demi menguatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Terkait itu, Anggota DPRD Berau Elita Herlina menjelaskan tak bisa dimungkiri bahwa pemangkasan anggaran ini menyebabkan semua program yang dijalankan harus menyesuaikan lagi dengan anggaran yang ada.

“Kondisi keuangan daerah saat ini cukup berat. Tahun depan saja kita sudah menghadapi potongan anggaran sekitar Rp1,9 triliun. Banyak program pasti disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, Elita mendorong Pemkab Berau untuk dapat menggenjot PAD daerah melalui perusahaan milik daerah. Lebih dari itu, perusahaan plat merah yang ada di Berau juga harus ebih inovatif dalam mengelola aset daerah dan mencari peluang ekonomi baru.

“BUMD harus kreatif mencari sumber PAD baru, tapi tetap memperhatikan aspek lingkungan,” jelasnya.

Ditambahkannya, DPRD siap memberikan dukungan dan kebijakan yang berpihak pada program pembangunan berkelanjutan, khususnya yang dapat menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

“Kami di DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah dan BUMD agar berinovasi dalam meningkatkan PAD, tapi tanpa mengorbankan hutan dan lingkungan yang menjadi identitas Berau,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: Yoakim Elton SW
Editor: Rahmat Efendi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT