Desa Didorong Gelar Event Budaya, Dispar Kutim Siapkan Dukungan Penuh

KLIK BORNEO – SANGATTA. Rencana sejumlah desa di Kutai Timur menggelar kegiatan berbasis adat pada tahun 2025 mendapat sambutan positif dari Dinas Pariwisata Kutim.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Akhmad Rifanie, menyebut bahwa partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan event budaya akan memberi manfaat panjang bagi perkembangan ekonomi kreatif di tingkat lokal.

Menurut Rifanie, kegiatan budaya tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga momentum untuk memperlihatkan identitas desa.

Pengunjung dapat mengenal tradisi, nilai-nilai lokal, serta kearifan adat yang selama ini hidup di tengah masyarakat.

Ia menekankan bahwa penyelenggaraan event harus dipersiapkan secara menyeluruh dengan perencanaan yang matang, maka kualitas acara serta dampak sosial dan ekonomi yang diinginkan akan tercapai.

“Kegiatan yang tidak dirancang dengan serius justru bisa menghambat tujuan pemberdayaan,” jelasnya, Senin (10/11/2025).

Di sisi lain, event desa juga membuka peluang bagi pelaku seni dan kreator lokal. Musisi, pembuat film, hingga seniman tradisi memiliki panggung untuk memperlihatkan karya mereka serta memahami cara mempromosikannya, termasuk melalui media digital.

Rifanie menegaskan bahwa Dinas Pariwisata akan memberikan pendampingan penuh bagi desa-desa yang ingin mengusulkan program budaya.

Bentuk dukungan yang diberikan mencakup koordinasi lintas pihak, publikasi, serta asistensi teknis selama proses persiapan hingga pelaksanaan.

“Selama konsep acaranya kuat dan rooted pada tradisi lokal, kami siap memfasilitasi dari awal sampai akhir,” ujarnya.

Selain aspek budaya, kegiatan desa mampu memberikan efek ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.

Pelaku UMKM, pedagang kuliner, hingga penyedia penginapan berpotensi meraih peningkatan omzet saat event berlangsung.

Dengan berbagai peluang tersebut, Rifanie mengajak pemerintah desa dan komunitas lokal untuk lebih percaya diri mengajukan event budaya.

“Kami optimis bahwa kegiatan yang dikelola dengan baik dapat mengangkat citra desa sekaligus memperkuat posisi Kutai Timur sebagai wilayah yang kaya kreativitas dan keunikan pariwisata,” pungkasnya.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT