Antisipasi Banjir dan Karhutla, BPBD Kutim Siagakan Tim Reaksi Cepat di Lapangan

KLIK BORNEO – SANGATTA. Memasuki perubahan musim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla).

Tim Reaksi Cepat (TRC) kini disiagakan di berbagai titik rawan untuk memastikan penanganan darurat bisa dilakukan tanpa hambatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim, mengatakan bahwa kesiapan personel menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi bencana.

Setiap anggota dibekali dengan pelatihan dan peralatan lapangan agar dapat bergerak secara sigap saat situasi darurat terjadi.

“Kami tidak hanya menyiapkan alat, tetapi juga memastikan SDM yang bertugas memahami prosedur dan bisa mengambil keputusan cepat di lapangan,” ujarnya, belum lama ini.

Menurut Naim, wilayah Kutim memiliki karakter geografis yang beragam, mulai dari pegunungan, hutan, hingga daerah pesisir.

Oleh karena itu, potensi bencana di setiap kecamatan juga berbeda, sehingga pola kesiapsiagaan yang diterapkan disesuaikan dengan kondisi setempat.

Selain menyiagakan personel, BPBD juga terus memperkuat sistem komunikasi antarposko. Langkah ini penting untuk mempercepat proses laporan, distribusi bantuan, dan evakuasi jika diperlukan.

Bantuan sarana dari pemerintah daerah serta dukungan BNPB turut memperkuat kesiapan BPBD Kutim dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.

Semua logistik, mulai dari perahu, tenda, hingga peralatan dapur umum, disiapkan dalam kondisi siap pakai.

“Kami terus berkoordinasi dengan Forkopimda, camat, hingga relawan desa agar semua pihak bergerak serentak saat bencana terjadi,” jelasnya.

Dengan sinergi yang kuat dan kesiapsiagaan di semua lini, BPBD Kutim berharap masyarakat tetap waspada dan turut berperan aktif dalam upaya pencegahan maupun penanganan bencana.(ADV)