
KLIK BORNEO – BERAU. Pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Tanjung Redeb yang saat ini sedang dibangun di Jalan Sultan Agung, akan dilengkapi secara bertahap. Pengadaan itu pun diklaim akan dimulai sejak tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie menegaskan pengadaan alkes tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan setiap ruangan, terutama ruang perawatan pasien. Hal ini akan tetap mengikuti prosedur perizinan yang berlaku.
“Terkait pengadaan alkes nya, kami tegaskan alkes nya sudah diusulkan. Saat ini sedang berproses secara bertahap untuk semua ruang perawatan pasien,” ungkapnya kepada Klikborneo.com.
Disampaikannya, pengadaan alkes tahap pertama akan diprioritaskan untuk Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasalnya, IGD merupakan pintu awal layanan bagi pasien dalam kondisi darurat.
“Tentu pelan-pelan. Ruang tindakan IGD yang akan kita dahulukan. Yang lain baru menyusul. Tapi pastinya semua diperhatikan,” jelasnya.
Selain pengadaan alkes, lanjutnya, Dinkes Berau juga tengah mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk operasional rumah sakit. Namun, pengisian tenaga kesehatan baru akan dilakukan setelah izin operasional rumah sakit diterbitkan.
“Termasuk proses pengisian kebutuhan operasional dilakukan secara paralel dengan pengurusan administrasi kesehatan lainnya. Seluruh proses ini dipantau oleh pemerintah provinsi dan pusat,” tandasnya. (Elton)