
KLIK BORNEO – BERAU. Dalam upaya memperkuat pengelolaan dana desa secara transparan dan mencegah penyalahgunaan, Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Berau mengadakan pelatihan teknis khusus bagi para aparatur desa. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Ballroom Hotel Derawan Indah.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Jaka Siswanta, Staf Ahli Bupati Berau Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Jaka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, yang harus dipandang sebagai amanah yang tidak boleh disalahgunakan.
Ketua DPC Apdesi Berau, Krisdiyanto, menuturkan bahwa pelatihan ini diselenggarakan untuk membangun kesadaran akan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam mengelola dana desa. Krisdiyanto berharap pelatihan ini dapat mengurangi potensi pelanggaran hukum yang mungkin terjadi dalam pengelolaan dana desa. “Pembinaan semacam ini penting agar aparatur kampung memahami betul aturan dan menghindari masalah hukum,” ujarnya.
Mewakili Pj Bupati Berau, Jaka Siswanta menyampaikan bahwa kepala kampung memiliki peran krusial dalam memimpin dan melayani masyarakat, bukan sekadar sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah. Ia juga mengingatkan agar kepala kampung menjalankan pemerintahan desa dengan mengedepankan kepentingan masyarakat, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
“Kami ingin seluruh aparatur kampung memahami tanggung jawab mereka dan mampu menjalankan tugas dengan baik. Peran kepala kampung sangat vital untuk memajukan desa dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” jelas Jaka.
Di sela-sela pelatihan, Jaka menekankan bahwa prinsip kehati-hatian serta integritas harus tertanam dalam setiap aparatur desa. Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, pengelolaan administrasi desa dapat diperkuat, sehingga potensi pelanggaran hukum dapat di minimalisir.
Acara yang diikuti oleh 60 peserta, termasuk sekretaris desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) dari seluruh Kabupaten Berau, diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan dan profesional.(adv/Elton)