
KLIK BORNEO – BERAU. Pagelaran event tahunan Manutung Jukut, berpotensi dibatalkan. Mengingat hingga saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Berau belum mengusulkan anggaran yang pasti demi terselenggaranya kegiatan itu. Terkait itu, Sekretaris Dinas Kabupaten Berau, Yunda Zuliarsih menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian terkait pelaksanaan acara itu. Ketidakpastian itu muncul akibat pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Pemangkasan anggaran yang dilakukan dalam kebijakan efisiensi anggaran itu, baginya tentu sangat mempengaruhi anggaran daerah. Berikutnya, berpengaruh terhadap sejumlah kegiatan daerah, termasuk Manutung Jukut.
“Belum tahu pastinya. Kami masih menunggu keputusan lebih lanjut mengenai hal ini,” ungkapnya Jumat (14/3/2025).
Disampaikannya, Manutung Jukut sendiri merupakan salah satu tradisi yang sangat melekat dengan identitas masyarakat Berau. Setiap tahun, acara ini tidak hanya menjadi perayaan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.
Manutung Jukut, menurutnya juga merupakan ajang untuk memperkenalkan dan mengangkat potensi lokal serta mempererat hubungan antara warga dengan pemerintah.
Kegiatan tersebut biasanya diisi dengan beragam acara budaya dan sosial yang melibatkan masyarakat, mulai dari lomba tradisional hingga pertunjukan seni yang memukau.
Selama bertahun-tahun, Manutung Jukut telah menjadi momentum bagi warga untuk bersatu, merayakan kebersamaan, dan menciptakan kenangan kolektif yang tak terlupakan. Namun, dengan adanya ketidakpastian anggaran, acara ini berada dalam keadaan terancam.
“Ini tentunya merupakan tantangan besar bagi pemerintah untuk menyusun anggaran yang memadai demi mendukung jalannya kegiatan itu,” tandasnya. (Elton)