Belum Dibahas Lagi Bersama Dewan, Perda RTRW Tak Bisa Rampung Tahun Ini

KLIK BORNEO – BERAU. Penyelesaian Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW) Kabupaten Berau masih berprogres. Meskipun demikian, upaya untuk menuntaskannya tahun ini belum dapat terwujud.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang DPUPR Berau, Sekhnurdin mengaku proses penyelesaian Perda tersebut agak panjang sehingga memerlukan waktu. Saat ini pihaknya juga masih menunggu masukan dari DPRD Berau.

“Kami sudah selesai progres kesepakatan dengan kabupaten yang berbatasan, Bulungan terus Malinau. Terus proses BA kesepakatan substansi dulu dengan dewan. Nah dengan dewan ini kami menunggu,” ungkapnya kepada Klikborneo.com, Selasa (8/7/2025).

Diakuinya, sebelumnya memang sudah ada pembahasan awal terkait substansi Perda tersebut. Namun, hal itu belum dilanjutkan lagi. Karena itu, penyelesaian Perda tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2026 mendatang.

“Mudah-mudahan proses ini berjalan lancar. Yang dibutuhkan sebenarnya apa yang menjadi masukan dewan. Mana masukan dari masyarakat melalui dewan yang harus kita akomodir,” jelasnya.

Ditegaskannya, beberapa perubahan dalam Perda RTRW yang akan dibuat seperti misalnya mengubah struktur ruang dengan menghilangkan PLTN. Berikutnya, memasukan daftar wilayah-wilayah yang harus menjadi KBNK.

“Misalnya, jalan-jalan yang ke Long Sului, ke hulu itu sudah terakomodir menjadi APL. Lalu saya pikir seluruh kampung yang dulunya KBK sekarang sudah menjadi KBNK,” bebernya.

“Kampung Merasa misalnya. Dulu permasalahannya kan untuk jalan, ada yang masuk KBK ada yang KBNK. Tapi sekarang tidak lagi,” sambungnya.

Ditambahkannya, setelah pembahasan dari dewan penyelesaian Perda itu selanjutnya akan dibahas di tingkat provinsi dan pusat serta dibahas secara lintas sektor. Berikutnya, menyesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Berau.

“Jadi, Perda tata ruang adalah Perda yang perjalanannya panjang. Karena harus lintas sektor. Karena seluruh kepentingan pusat maupun daerah harus terakomodir,” tandasnya. (Elton)