BKSDA Kecam Tindakan Pemuda Berau Tunggangi Penyu Hijau

KLIK BORNEO – BERAU. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) Seksi Wilayah I Berau mengecam keras tindakan pemuda Berau yang diketahui menunggangi penyu hijau belum lama ini. Kecaman itu dilontarkan pasca aksi pemuda itu viral di media sosial.

Kepada para wartawan, Kepala BKSDA SKW I Berau, Yulian Sadono menjelaskan tindakan pemuda Berau yang menunggangi penyu hijau tersebut mencerminkan kurangnya kepedulian terhadap satwa yang dilindungi. Apalagi penyu hijau merupakan satwa yang menjadi ikon konservasi sekaligus pariwisata Kabupaten Berau.

“Kami sangat menyayangkan perbuatan itu. Apalagi penyu hijau merupakan satwa yang kami lindungi dan menjadi fokus konservasi di Berau,” ungkapnya (Rabu, 20/8/2025).

Disampaikannya, aksi pemuda yang viral tersebut, berikut kronologi kejadian juga sudah diperiksa. BKSDA, lanjutnya, sudah berkoordinasi dengan Kepala Kampung Derawan serta UPTD Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Derawan untuk memastikan asal lokasi kejadian serta langkah penanganan yang tepat.

“Walaupun kewenangan konservasi biota laut kini berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami tetap akan ikut menjaga dan melakukan pembinaan. Rencananya, para pelaku akan dipanggil untuk diberikan sosialisasi, pembinaan, sekaligus membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” jelasnya.

“Penyu hijau merupakan maskot Kabupaten Berau sekaligus andalan pariwisata daerah. Jangan sampai tindakan tidak bertanggung jawab seperti ini merusak nama baik daerah dan mengganggu upaya pelestarian,” sambungnya.

Ditambahkannya, di wilayah kerja BKSDA Berau terdapat dua lokasi penting tempat penyu hijau bertelur, yakni Suaka Margasatwa (SM) Semama dan Taman Wisata Alam (TWA) Sangalaki. Daerah konservasi tersebut diharapkan tidak boleh mengganggu aktivitas penyu.

“Tindakan mengganggu proses penyu bertelur justru berlawanan dengan upaya kami menjaga keberlangsungan spesies ini. Oleh karena itu, kami akan menindaklanjuti dengan koordinasi lintas pihak,” tandasnya.(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT