Cegah Pergaulan Bebas, Dewan Dukung Pembatasan Aktivitas Malam untuk Pelajar

KLIK BORNEO – BERAU. Anggota DPRD Berau Frans Lewi mendorong pemerintah daerah untuk dapat membuat kebijakan terkait pembatasan aktivitas para pelajar di malam hari. Hal itu penting demi mengatasi pergaulan bebas dan potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Pembatasan aktivitas di malam hari itu disampaikan Lewi sebagai responnya atas masalah asusila yang melibatakan para pelajar belakangan ini. Karena itu, kebijakan yang sifatnya memaksa harus bisa juga dibuat sebagai langkah konkret mengatasi persoalan.

“Karena masih banyak anak yang berkeliaran di luar rumah pada malam hari tanpa pengawasan. Ini bisa berdampak negatif jika dibiarkan,” ungkapnya.

Menurutnya, tak hanya di level daerah pembatasan aktivitas di malam hari sebagai sebuah kebijakan yang resmi bahkan perlu dibuat secara nasional. Tujuannya agar penerapannya dapat berlaku di seluruh Indonesia dan dijalankan secara seragam.

“Kalau bisa ini menjadi Perpres, agar lebih kuat pelaksanaannya. Kami di DPRD siap mendukung jika ini ditetapkan demi kepentingan masa depan anak-anak kita,” jelasnya.

Ke depan, Frans mendorong agar pembatasan jam malam bagi para pelajar ini perlu disosialisasikan terlebih dahulu oleh dinas terkait, baik itu Disdik maupun DPPKBP3A. Hal itu penting agar jika nanti kebijakan diterapkan tak ada lagi penolakan.

“Tujuan utama kita adalah menjaga anak-anak tetap fokus pada pendidikan, memiliki waktu istirahat yang cukup, dan terhindar dari aktivitas malam yang beresiko,” tandasnya. (Adv/Elton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT