
KLIK BORNEO – BERAU. Wakil Ketua I DPRD Berau Subroto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk dapat mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat secara maksimal. Terutama untuk sektor prioritas seperti pariwisata, air minum, dan sanitasi.
Tak hanya itu, Subroto juga meminta Pemkab Berau untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait agar DAK untuk Kabupaten Berau dapat ditambah. Mengingat, DAK yang dikucurkan untuk tiga sektor itu belum mencukupi.
“Memang banyak sekali sektor prioritas yang membutuhkan anggaran. Apalagi kalau itu soal sanitasi dan air bersih. Jadi selain anggaran yang ada itu mesti dimanfaatkan maksimal, kita juga perlu sokongan dana lagi,” ungkapnya.
Disampaikannya, DAK dari pusat yang dikirim tiap tahun sebenarnya akan mencukupi bila pemerintah daerah hanya fokus pada program-program prioritas. Karena itu, perencanaan program mesti berjalan baik dan dipertimbangkan secara matang.
“Kita tahu banyak program juga yang dibuat tanpa membuat pertimbangan yang matang. Ada yang dibuat begitu saja. Padahal itu kalau dialihkan ke yang lebih urgen pasti cukup dan tidak dikeluhkan anggaran kurang,” terangnya.
Diakuinya, memang pemerintah daerah selama ini telah berupaya agar Kementerian Pusat melalui Bappenas dapat membuka lokasi prioritas untuk Kabupaten Berau. Namun, hal itu kembali lagi ke kewenangan pusat.
“Kita berharap pemerintah tetap berkoordinasi agar porsi kita bertambah. Lalu DAK juga dibuka untuk sektor-sektor prioritas lain yang membutuhkan anggaran yang cukup,” tandasnya. (Adv/Elton)