
KLIK BORNEO – BERAU. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pertanian (DTPHP) Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian melalui penyaluran bantuan Alat dan Mesin (Alsin). Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Berau.
Kepala DTPHP Berau, Junaidi, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan Alsin telah dilakukan secara berkelanjutan sejak tahun 2021. Setiap tahunnya, bantuan diberikan kepada masyarakat yang bergerak di bidang pertanian untuk mempermudah pekerjaan mereka.
“Bantuan Alsin kami terus salurkan, mulai dari traktor roda dua, yang pada 2021 kami berikan sebanyak 5 unit, 12 unit pada 2022, 27 unit pada 2023, dan 15 unit pada 2024. Total bantuan traktor roda dua yang telah disalurkan sebanyak 59 unit,” jelas Junaidi pada (16/11/2024).
Selain traktor roda dua, Junaidi juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, DTPHP memberikan bantuan berupa Vertical Dreyer Padi sebanyak 1 unit, serta Hands Prayer yang disalurkan dalam jumlah yang cukup besar, yakni 168 unit sejak 2021 hingga 2024.
“Bantuan lainnya termasuk traktor roda dua rotary sebanyak 10 unit, serta Power Thresher Multiguna sebanyak 29 unit dan cultivator sebanyak 32 unit,” lanjutnya.
DTPHP Berau juga memberikan bantuan dalam bentuk alat berat lainnya, seperti traktor roda empat sebanyak 1 unit, serta combine harvester besar dan kecil masing-masing sebanyak 3 unit.
Junaidi menegaskan bahwa bantuan Alsin ini diberikan dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan pertanian pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Berau, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan yang Berkelanjutan.
“Bantuan ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Berau, yang tersebar di 72 titik lokasi di seluruh wilayah,” tambahnya.
Selain itu, DTPHP Berau juga telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim yang terjadi, terutama yang disebabkan oleh fenomena El Nino. Untuk itu, mereka telah menyiapkan bantuan berupa pompa air untuk kelompok tani yang membutuhkan.
“Kami telah menyiapkan 87 unit pompa air bantuan dari APBN, serta 43 unit dari APBD II untuk tahun anggaran 2024, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kekeringan akibat El Nino,” pungkas Junaidi.
Dengan penyaluran bantuan Alsin yang tepat sasaran, DTPHP Berau berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan, dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Berau. (adv/Elton)