DLHK Terus Pacu Masyarakat Kelola Sampah dari Hulu

KLIK BORNEO – BERAU. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau terus mendorong masyarakat sejak dari hulu. Hal itu salah satunya bertujuan agar TPA baru yang akan dibangun tahun ini dapat dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama.

“TPA tak akan cukup kalau tidak dikelola dari hulunya. Jadi hulunya itu pemilahan sampah oleh masyarakat. Jadi pengurangan sampah dari hulu itu wajib kita galakkan,” ungkap Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana. Polanya, buang sampah pada tempatnya lalu dibuang ke TPA, maka dalam 10 tahun penuh lagi. Dengan rencana  pindah TPA ini, DLHK mencoba edukasi masyarakat.

Salah satu upaya mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan hulu ini yakni melalui pemilahan sampah di Bank sampah. Berikutnya, pelaksanaan kegiatan lomba-lomba yang bertujuan agar sampah dapat ditangani secara recycle, reuse, dan reduce (3R).

“Kemarin untuk mengedukasi masyarakat kita melalui lomba RT. Agar RT di tingkat masyarakat sudah mulai berperan untuk mengurangi sampah. Jadi nilai tertinggi di sana di waktu lomba RT ada pemilahan, ada Bank Sampah, dan ada pengolahan jadi kompos,” bebernya.

Diakuinya, pengelolaan sampah secara 3R jelas mendatangkan nilai ekonomis. Berikutnya, sampah-sampah yang akan dibuang ke TPA hanya tersisa residu sampah. “Jadi, sampah yang dipilah punya nilai ekonomis itu dijual untuk tambahan penghasilan. Sehingga ke TPA tinggal residu dan sampah itu tidak menumpuk,” paparnya.

Saat ini, tambahnya, pihaknya terus mengedukasi masyarakat, terutama para peserta didik dan warga kampung iklim tentang pentingnya pengelolaan sampah sejak dari hulu. Anggaran pun disiapkan untuk pelaksanaan edukasi tersebut.

“Itu kita kita mulai tahun ini karena support anggarannya lebih besar mulai tahun ini untuk menstimulasi masyarakat agar terpacu merawat lingkungan. Lalu untuk lomba hadiahnya akan lebih besar karena kita kolaborasi dengan perusahaan. Karena kalau hanya andalkan APBD tidak akan cukup,” pungkasnya. (adv/Elton)