
KLIK BORNEO – BERAU. Masifnya revitalisasi jalan dan drainase di wilayah Tepian Pulau Derawan dan Ahmad Yani, Kecamatan Tanjung Redeb telah banyak memangkas pohon peneduh. Hal itu menyebabkan wilayah tepian ini jarang dikunjungi pada waktu siang hari.
Terkait itu, Ketua DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto meminta Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Berau untuk dapat menanam dan menambah lagi pohon peneduh di wilayah tepian.
“Tepian itu hanya ramai di malam hari. Kalau siang hanya sedikit pengunjung. Kalau sejuk, banyak pohon, pasti akan ramai,” ungkapnya.
Menurut Dedy yang juga Politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu, selama ini pekerjaan proyek revitalisasi selalu diikuti dengam penebangan pohon. Padahal, pohon-pohon itu seharusnya dibiarkan tetap hidup.
“Kalau sudah dipotong kan pasti lama lagi tumbuh rimbun kalau ditanam lagi. Toh kalau ditanam, pasti tidak seperti sebelumnya,” jelasnya.
Menurutnya, penanaman kembali pohon di wilayah tepian tidak hanya bertujuan untuk menambah kesan estetis. Kehadiran pohon juga sebenarnya menambah daya tarik pengunjung dan meningkatkan ekonomi pelaku UMKM.
“Kalau banyak pohon kan pasti bakal banyak yang datang dan berlama-lama. UMKM yang berjualan juga pasti dapat untungnya,” tandasnya. (Adv/Elton)