KLIK BORNEO -BERAU. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 1, Madri Pani dan Agus Wahyudi, kembali mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat. Kali ini, dukungan datang dari warga di MR 8 Area Perkebunan Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah. Dukungan yang melibatkan tokoh masyarakat hingga warga biasa tersebut berlangsung pada Senin (21/10)/2024, tepat pukul 10.00 WITA.
Dalam kampanye yang digelar di tengah masyarakat perkebunan ini, Madri Pani hadir langsung didampingi oleh sejumlah juru kampanye dan pentolan partai pengusung. Di hadapan para pendukungnya, Madri Pani menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan yang terus mengalir.
Sebagai mantan Ketua DPRD Berau yang kini maju sebagai calon Bupati, Madri Pani mengutarakan sejumlah program unggulan yang diusungnya. Salah satu program utama yang ia tawarkan adalah penyediaan seragam sekolah gratis untuk siswa SD hingga SMP, termasuk penghapusan biaya untuk buku paket LKS. Menurutnya, langkah ini diambil untuk meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya yang memiliki anak usia sekolah.
Madri Pani juga menjanjikan beasiswa prestasi mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan Berau. Ia berharap dengan beasiswa ini, setiap anak Berau memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi tanpa terhalang kendala finansial.
Di bidang kesehatan, Madri Pani menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, bagi pekerja mandiri seperti pekebun atau pedagang kecil, BPJS Ketenagakerjaan non-upah juga akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Dalam program tersebut, jika seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja, keluarganya berhak menerima santunan hingga Rp 200 juta, serta beasiswa pendidikan untuk anak-anak mereka hingga tingkat perguruan tinggi.
Tak hanya itu, ia juga mengusulkan program pinjaman modal usaha tanpa agunan, yang akan difasilitasi melalui kerja sama dengan Bank Kaltim. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha kecil menengah.
Menyadari pentingnya sektor pertanian bagi masyarakat Kampung Gunung Sari, yang mayoritas bekerja di perkebunan sawit, ia berjanji untuk menyediakan bibit unggul dan pupuk secara gratis. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani.
Bahwa seluruh program tersebut sangat realistis untuk diwujudkan, mengingat Kabupaten Berau memiliki APBD sebesar Rp 6 triliun. Menurutnya, dengan manajemen yang tepat, dana sebesar itu bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Uang rakyat harus kembali kepada rakyat, bukan untuk memperkaya diri pemimpin,” ujar Madri Pani dalam orasinya.
Dukungan yang semakin kuat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk di Kampung Gunung Sari, semakin memperkokoh posisi Madri Pani-Agus Wahyudi dalam Pilkada Berau 2024. Pasangan ini optimis dapat membawa perubahan besar bagi Kabupaten Berau jika diberi mandat oleh rakyat. (Tim)




