KLIK BORNEO – BERAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kembali menggelontorkan anggaran sejumlah Rp 40 miliar lebih untuk melanjutkan pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Labanan.
Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Decty Toga Maduli menjelaskan dengan anggaran yang ada pihaknya juga menargetkan pada akhir tahun ini sudah terpasang 1.000 sambungan rumah (SR).
“Tahun ini pembangunan ke arah Tumbit Dayak. Kalau selesai tahun ini bisa sampai 1.000-an SR,” ungkapnya kepada Klikborneo.com.
Disampaikannya, meskipun pembangunan SPAM itu belum selesai, kehadiran SPAM tersebut sudah mulai berfungsi atau beroperasi demi melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat sekitar.
“SPAM Labanan belum selesai tapi sambungan rumah (SR) sudah banyak. Akan melayani semua wilayah Labanan dan hingga perbatasan Teluk Bayur,” jelasnya.
Diakuinya, pembangunan tahap pertama SPAM Labanan yang menyediakan kebutuhan air untuk 5 kampung itu telah dimulai pada tahun 2023 lalu. Pada tahun 2024 pembangunannya kembali dilanjutkan dengan anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 53 miliar.
“Tahun ini sekitar Rp 40 miliar dan sedang berjalan. Tahun depan SR-nya sampai Tumbit Dayak. Karena tahun ini sampai Tumbit Melayu, Pandan Sari, dan Bukit Makmur,” tandasnya. (Elton)