
KLIK BORNEO – BERAU. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudi Mas’ud memastikan akan mulai menangani pembangunan jalan provinsi sepanjang 15 Kilometer (15) yang masih tersisa di Kabupaten Berau pada tahun 2025 ini.
Hal itu disampaikan Rudi saat melakukan kunjungan kerja (kerja) bersama Wakil Gubernur Kaltim, Seno Adji di Kabupaten Berau pada Rabu (16/7/2025).
Ruas jalan provinsi yang akan terlebih dahulu dikebut pembangunannya pada tahun ini, lanjut Rudi, yakni jalan provinsi menuju destinasi wisata hingga ke wilayah perbatasan Berau dengan Kutai Timur (Kutim).
“Untuk tempat pariwisata ini, jalan provinsi, tahun ini kita selesaikan sepanjang sisa kurang lebih 15 Kilometer. Tahun depan semuanya insyaalaah akan beres. Mulai dari pesisir sampai dengan Wahau. Kami rapikan semua jalan itu,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini memang masih banyak infrastruktur jalan di Kaltim, terutama menuju destinasi wisata yang belum memadai. Banyak jalan yang juga diketahui masih berlubang, apalagi ketika dilintasi oleh kendaraan besar besar dan alat berat.
“Kalau melintasnya dari Samarinda menuju Berau, bisalah kita bayangkan berapa ratus kilo. Kalau ini tidak diikuti dengan kapasitas ODOL, over dimension, over load, maka yang terjadi sepanjang sepanjang ratusan kilo ini, jalan kita akan rusak,” jelasnya.
Untuk menjaga kondisi jalan itu tetap baik, Rudi mengajak semua pihak mulai dari jajaran Forkopimda, tokoh adat, tokoh muda, dan semua pihak untuk saling bersinergi. Pasalnya, akses jalan yang buruk berdampak pula pada sektor yang lainnya seperti mahalnya LPG.
“Jadi, ini perlu kita jaga aksesnya jangan sampai kita teriak-teriak berkaitan dengan LPG mahal, LPG hilang di pasaran. Maka kita harus menjaga bersama-sama akses jalan ini,” tandasnya. (Elton)