Janji Madri Pani Untuk Warga Pulau Terdepan Maratua

KLIK BORNEO – BERAU. Sebagai pulau terdepan atau pulau terluar di kabupaten Berau, Pulau Maratua harus mendapatkan porsi perhatian lebih. Apalagi, dengan segala keterbatasannya, sudah seharusnya mendapatkan anggaran pembangunan yang besar. Terutama pembangunan fasilitas umum, layanan kesehatan, pendidikan berkualitas, pemenuhan penunjang seperti internet dan lainnya. Hal itu disampaikan Madri Pani, calon bupati Berau dalam orasi politik di Maratua.

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW), mengeglar kampanyenya di Kampung Teluk Harapan, Kecamatan Maratua, Rabu (16/10/2024).  Ratusan masyarakat memadati kampanye yang dihadiri calon bupati Berau tersebut.

Berbicara soal fasilitas, tentu masih sangat banyak yang perlu dipenuhi di Pulau wisata Berau ini. Salah satunya jaringan internet menjadi keluhan utama bagi warga empat kampung yang ada di Maratua.

“Ini masih jadi PR kita, tapi ke depan jika saya diberi amanah, kami akan perjuangkan,” ungkapnya. Bahkan Madri Pani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga Maratua, yang mau bertahan meskipun serba banyak keterbasan.

Salah satunya jaringan internet. Di beberapa titik, tidak ada sama sekali jaringan. Bahkan untuk mendapatkan air bersih juga warga kesulitan. “Harusnya diperjuangkan sampai ke pusat. Agar kemerdekaan itu tidak hanya dinikmati oleh warga kota saja,” tambahnya.

Selain itu, Madri menuturkan, program pendidikan gratis juga akan dilakukan. Di mana, setiap anak-anak yang ingin bersekolah. Tidak perlu lagi memikirkan biaya seragam dan lainnya. Karena semua ditanggung oleh APBD Berau.

“APBD besar buat apa jika jadi SiLPA, bagus diperuntukkan untuk masyarakat. Itu kan uang mereka,” tegasnya. Masyarakat Maratua yang mayoritas nelayan. Juga akan mendapatkan program BPJS non upah. Hal ini menurut Madri Pani, agar pelayanan kesehatan bisa maksimal. Dan tidak ada tunggakan yang dirasakan masyarakat Maratua, jika ia terpilih menjadi bupati Berau. (tim)