
KLIK BORNEO – BERAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kembali menggelar kegiatan Job Fair tahun 2025 di Ballroom Hotel SM Tower, Sabtu (30/8/2025).
Pada kegiatan itu, dipastikan masih terdapat 1.800 hingga 2.000 orang masyarakat Berau yang belum memiliki pekerjaan atau masih mencari kerja. Karena itu, lowongan kerja (loker) yang tersedia sejumlah 800 loker dinilai masih terbatas.
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari menjelaskan antusiasme masyarakat dalam mengikuti Job Fair tahun ini sangat tinggi. Meskipun diakuinya, jumlah lapangan kerja atau loker yang tersedia setiap badan usaha masih terbatas.
“Dari 800 loker yang tersedia, kami menargetkan setidaknya 90 persen bisa terisi sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ungkapnya, Sabtu (30/8/2025).
Disampaikannya, lowongan kerja yang dibuka tersebut untuk menampung para pencari kerja dari berbagai sektor dan jenjang pendidikan, mulai dari SMA hingga sarjana. Meskipun demikian, tak bisa dimungkiri bahwa keterampilan (skill) masih menjadi faktor utama yang dicari perusahaan.
“Rata-rata didominasi lulusan SMA ke atas yang memiliki keahlian. Jadi, bukan semata-mata gelar pendidikan, tapi kompetensi yang dibutuhkan,” jelasnya.
Menurutnya, dua perusahaan besar yang menjadi incaran para pencari kerja saat ini yakni PT Kiani Kertas dan PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Pasalnya, dua perusahaan tersebut merupakan penyumbang loker terbanyak.
“Khusus PT Kiani Kertas, mereka membuka rekrutmen besar karena perusahaan baru beroperasi kembali, dengan komitmen menerapkan Perda 80 persen tenaga kerja lokal,” terangnya.
Selain lowongan kerja dalam negeri, lanjutnya, Job Fair juga memfasilitasi peluang kerja di luar negeri melalui program resmi pemerintah. Adapun negara tujuan yang ditawarkan antara lain Korea Selatan, Jepang, dan Jerman.
“Penempatan ini difasilitasi pemerintah, bukan swasta. Sehingga tenaga kerja mendapat perlindungan penuh. Bahkan ada pembaruan informasi setiap bulan untuk kebutuhan tenaga kerja migran,” terangnya.
Zulkifli berharap kegiatan Job Fair yang diadakan tahun ini dapat menyerap tenaga kerja yang masih mencari kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Berikutnya, semakin mengurangi jumlah pengangguran di Bumi Batiwakkal.
“Target kami minimal 90 persen loker terpenuhi, agar pengangguran bisa ditekan dan kesempatan kerja lebih merata,” pungkasnya. (Elton)