
KLIK BORNEO – BERAU. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau Nomor Urut 1, Madri Pani – Agus Wahyudi (MP-AW) kembali melaksanakan kampanyenya di Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Senin (11/11/2024), malam.
Dalam orasinya, Calon Bupati Berau Madri Pani (MP) mengaku hendak membangun Berau dari pinggir atau dari kampung-kampung. Niatnya, itu tentu tak terlepas dari latar belakangnya yang memulai karier dari bawah.
Sebagai putra asli Berau yang lahir di Kampung Samburakat, keinginan MP untuk maju menjadi Bupati Berau tentu ditengarai oleh keinginan dan harapan yang kuat agar pembangunan Berau menjadi lebih baik harus dimulai dari kampung.
“Sebagai putra asli Berau yang berasal dari Kampung Samburakat ini, tentu saya ingin mengabdi untuk membawa Berau lebih baik lagi dan memperhatikan kampung-kampung yang ada untuk dapat menjadi kampung yang maju dan berkembang,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, keinginannya untuk menjabat juga tak terlepas dari ikhtiar untuk memotivasi anak-anak kampung, yang miskin, dan kerapkali terlupakan agar berani bermimpi. Berikutnya, dapat berjuang dari bawah.
“Saya yang dilihat hari ini tidak langsung jadi calon bupati. Saya jadi kepala kampung dulu. Makanya saya berdiri di sini juga untuk memotivasi anak-anak kampung, orang-orang miskin dan tak punya apa-apa untuk berani bermimpi,” tegasnya.
Kepada masyarakat Kampung Samburakat, MP secara khusus juga menegaskan bahwa pembangunan suatu daerah hanya bisa berjalan dalam perbedaan. Karena itu, suku, agama, ras, dan antargolongan tidak boleh menjadi penghambat pembangunan.
“Tanpa bersatunya seluruh masyarakat, tidak akan ada daerah yang maju. Karena semuanya bermuara pada rakyat. Perbedaan harus membuat kita kuat. Ada orang Jawa, Bugis, dan Timur di sini, kita harus bersama-sama bangun Berau,” pintanya.
Lebih dari itu, Madri tak lupa menjabarkan visi-misi dan 24 program kerja yang akan dijalankannya selama menjabat mulai dari program pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, dan sebagainya hingga pinjaman lunak tanpa agunan.
“Juga infrastruktur di beberapa daerah masih tidak merata. Terutama di daerah perkampungan, maka perlu adanya inovasi dan jaminan bagi masyarakat agar infrastruktur dapat merata,” imbuhnya.
MP juga memastikan untuk perkebunan, pihaknya bersama AW akan menyiapkan bibit unggul sawit gratis yang didatangkan dari Sumatera atau Jawa untuk pekebun sawit yang memiliki lahan di bawah 4-5 Hektare.
“Tidak hanya itu, kami juga ingin memberikan pinjaman bagi masyarakat yang mau buka usaha, anak-anak yang setelah kuliah dan masih mengganggu untuk diberikan pinjaman lunak tanpa anggunan,” bebernya.
“Pinjaman ini dapat dilakukan karena Kabupaten Berau memiliki tabungan setiap tahunnya di Bank BPD Kaltimtara. Program ini kami hadirkan tidak lain dengan tujuan untuk meningkatkan UMKM,” tandasnya. (Tim)