
KLIK BORNEO – BERAU. Pengelolaan lingkungan yang baik merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan suatu daerah, terutama di tengah aktivitas industri yang berpotensi memberikan dampak lingkungan. Di Kabupaten Berau, sektor pertambangan menjadi salah satu pilar ekonomi utama. Oleh karena itu, keberhasilan perusahaan dalam mengelola lingkungan menjadi hal yang sangat dihargai oleh pemerintah daerah.
PT Berau Coal, sebagai salah satu perusahaan tambang di Berau, telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai upaya yang diakui secara nasional. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau, Mustakim Suharjana, memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang diambil perusahaan ini dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta berharap kolaborasi yang lebih erat dapat terjalin untuk mewujudkan Berau yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Mustakim menyampaikan bahwa PT Berau Coal termasuk salah satu perusahaan tambang di Berau yang memiliki pengelolaan lingkungan hidup yang baik diantara perusahaan-perusahaan tambang lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan raihan penghargaan PROPER Nasional peringkat emas dan hijau yang pernah mereka dapatkan, selain itu PT Berau Coal juga turut mendukung program-program lingkungan pemerintah daerah.
“Di Berau, PT Berau Coal termasuk yang memiliki pengelolaan lingkungan yang baik, hal ini ditunjukkan raihan penghargaan PROPER Nasional yaitu penghargaan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik. Mereka pernah dapat peringkat emas dan hijau. Itu tidak mudah,” terang Mustakim.
Meskipun demikian, menurut Mustakim perusahaan harus terus berupaya meningkatkan perhatian lebih terhadap upaya-upaya pengelolaan lingkungan sehingga hal-hal yang baik dapat dipertahankan dan tidak mencemari lingkungan.
“Hal-hal yang baik dalam pengelolaan lingkungan harus dipertahankan dan tidak melakukan pencemaran lingkungan. Sebelumnya mitra kerja PT Berau Coal pernah terbalik tongkangnya yang mengangkut batubara, namun mereka sudah melakukan mitigasi dan lakukan pemantauan lingkungan yang telah dilaporkan kepada kami dan juga pernah kita tinjau bersama instansi terkait lainnya, hasilnya air di sana masih dalam kualitas normal dan baku mutu, kami harapkan hal semacam itu bisa dimitigasi tidak terjadi lagi ke depan,” terang Mustakim.
Mustakim juga menyebutkan, dengan raihan Proper Nasional peringkat emas dan hijau yang pernah PT Berau Coal dapatkan, diharapkan ada kolaborasi dalam inovasi untuk mewujudkan Berau yang lebih bersih ke depan bersama pemerintah daerah serta PT Berau Coal juga diharapkan dapat melakukan pembinaan Adiwiyata kepada sekolah-sekolah dan bank sampah yang ada di Kabupaten Berau. Pembinaan tersebut guna menanamkan mindset terhadap kebersihan sejak dini kepada generasi muda dan khusus bank sampah tentu agar pengelolaan Berau yang lebih bersih dapat dilakukan secara terintegrasi dan efektif.
“Kita harapkan ada kolaborasi inovasi dalam mewujudkan Berau yang lebih bersih ke depan oleh PT Berau Coal dan pembinaan Adiwiyata ke sekolah-sekolah dan bank sampah yang ada sehingga program-program tersebut dapat mengurangi beban pemerintah saat ini sehingga perwujudan Berau yang lebih bersih dapat terintegrasi dan efektif, tentu juga memberikan edukasi sejak dini pada generasi muda,” jelas Mustakim. (Elton)