Kutim Bidik Status ‘SRG Terbesar di Indonesia’, Disdikbud Mantapkan Langkah Menuju Sekolah Berbasis Google

KLIK BORNEO – SANGATTA. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur mulai mengambil langkah strategis untuk memperkuat kesiapan menuju Program Sekolah Rujukan Google (KSRG). Persiapan ini menjadi sinyal kuat bahwa Kutai Timur menargetkan diri sebagai daerah dengan jaringan SRG terbesar di Indonesia pada 2025.

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menegaskan bahwa pihaknya sudah memasuki tahap awal pembentukan fondasi program. Dalam waktu dekat, Disdikbud akan menghadiri pertemuan dengan Kementerian dan Google untuk memberikan arahan teknis dan pemahaman mendalam terkait standar SRG dan penilaian kepada Kutai Timur sebagai salah satu kabupaten SRG.

“Kami sudah siap menuju pembelajaran digital dan dalam waktu dekat kami lakukan pertemuan dengan pihak dari Kementerian dan Google, dan kami berharap Kutai Timur menjadi Sekolah Rujukan Google terbesar di Indonesia dengan kurang lebih 30 sekolah,” tegas Mulyono, Rabu (12/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga pilar utama yang kini sedang dipersiapkan, yakni penguatan ekosistem pembelajaran digital di sekolah, peningkatan fasilitas jaringan internet, serta kesiapan tenaga pendidik dan operator dalam mengelola teknologi pendidikan.

Menurutnya, pencapaian ini akan menjadi tonggak penting bagi transformasi pendidikan di Kutai Timur. Program Sekolah Rujukan Google dinilai sebagai langkah modernisasi yang akan mempercepat peningkatan mutu pembelajaran di seluruh tingkat satuan pendidikan.

Disdikbud Kutim menargetkan penerapan teknologi digital tidak lagi terbatas pada penggunaan perangkat, tetapi masuk ke metode belajar, administrasi sekolah, hingga budaya digital di lingkungan pendidikan.

Mulyono menegaskan bahwa manfaat program ini tidak hanya dirasakan siswa, tetapi juga memberikan lompatan besar bagi peningkatan kompetensi guru.

“Ini bukan hanya soal kemampuan siswa memanfaatkan teknologi, tetapi juga bagaimana guru dan operator sekolah bisa berkembang di era digital. Kalau tidak ikut bergerak, maka akan tertinggal,” pungkasnya.

Dengan kesiapan yang semakin matang dan dukungan pemerintah daerah, Kutai Timur optimistis dapat menjadi salah satu wilayah dengan implementasi SRG paling luas di Indonesia. Program ini juga diyakini akan memperkuat kualitas pendidikan sekaligus mempercepat adaptasi digital di seluruh sekolah.(ADV)