KLIK BORNEO -BERAU. Calon Bupati Berau, Madri Pani kembali melanjutkan di Jalan Milono, Gang Husada Minggu (6/10/2024) siang. Program unggulan yang sudah dirangkum bersama pasangannya Agus Wahyudi disampaikan di hadapan warga. Peningkatan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat baik di kota dan di kampung secara merata dan berkeadilan.
Agar apa yang di cita-citakannya untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Berau bisa ia capai. “Mungkin banyak yang bertanya kenapa saya mengundurkan diri dari DPRD dan memilih menjadi calon Bupati Berau. Saya jelaskan jika legislatif bukan penentu kebijakan, dengan menjadi Bupati banyak masyarakat yang bisa kita bantu dengan kebijakan yang ada,” ungkapnya.
Dijelaskan nya, seluruh program-program yang telah ia rangkai bersama wakilnya tersebut akan di jalankannya menggunakan anggaran yang sudah tersedia di Pemerintah Kabupaten Berau.
“Anggaran kita sangat besar dan kami yakin bisa jalankan program yang ada. Rp 6 Triliun bukan angka yang kecil, bisa kita berbuat sesuatu yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, ribuan miliar harus bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.

Madri mengambil contoh, dalam program pendidikan, Madri Pani akan menggratiskan biaya buku LKS atau buku paket dan juga seragam jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Ini biasa menjadi keluhan sebagian masyarakat kita disaat berbicara tentang sekolah. Kedepan insyallah kami yakin program ini bisa berjalan,” ujarnya. Tak hanya itu, dari pengalamannya menjadi anggota DPRD Berau, beberapa kali ia menerima laporan dari masyarakat yang mengeluhkan tekait kesehatan, dimana mereka terkendala pelayanan kesehatan karena BPJS yang belum bayar.
“Kedepan kita akan gratiskan biaya BPJS ini, agar masyarakat bisa mendapat pelayanan kesehatan dengan maksimal dan cepat,” ujarnya.
Banyak program lain yang juga diyakini pro ke masyarakat. Madri meminta doa restu dan dukungan para masyarakat yang hadir agar ia bisa menjadi Bupati bersama Calon Wakil Bupatinya, Agus Wahyudi.
“Kami minta doa restu dan dukungan kepada masyarakat. Terpenting, pilkada ini juga harus berjalan aman dan damai. Jangan sampai ada fitnah ataupun lainnya yang dapat memecah belah. Kita harus tetap menjadikan berau sebagai daerah yang kondusif,” pungkasnya. (tim)