KLIK BORNEO – BERAU. Sebagai anggota dewan yang maju dari Dapil pesisir, kawasan objek wisata bahari andalan Berau, Sa’ga mengaku bertanggung jawab atas kelestarian pariwisata daerahnya. Sejak belasan tahun, namun menurutnya sektor pariwisata Berau belum maksimal.
Apalagi menjadikan Pulau-pulau andalan seperti Derawan, Maratua, Kakaban dan Sangalaki sebagai tujuan wisata andalan. Belum ditunjukan dengan upaya ekstra oleh Berau sendiri.Promosi dan penyediaan fasilitas pendukung transportasi dinilai masih lemah. untuk transportasi, bahkan dinilai masih kalah dibandingkan dengan daerah lain.
Sa’ga menilai, Tarakan masih lebih unggul menjual wisata bahari Derawan dibandingkan tuan rumah. “Kalau disana kita lihat, travel-travel yang ada sudah menjual Derawan Lebih bagus daripada kita sendiri, banyak travel yang menyediakan jasa transportasi dengan menampilkan gambaran Derawan, nah kita sendiri harusnya lebih daripada itu, selain hanya foto-foto dan promosi saja” ungkapnya.
Bukan sekedar masalah promosi,politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini lebih menitik beratkan pada penyediaan jasa transportasi yang kompetitif bagi calon pengunjung. Sebab selama ini, nilai rupiah yang dikeluarkan untuk satu tujuan wisata ke Derawan di Berau,sangat mahal bagi sebagian besar masyarakat.
Seharusnya Berau sudah memiliki komitmen bersama untuk pemenuhan fasilitas penunjang di sektor transportasi bagi semua tujuan wisata.Masih dengan perbandingan Tarakan, yang sudah lebih dulu menyediakan transportasi reguler untuk penumpang yang menuju ke Derawan atau wisata lainnya di Berau merupakan sebuah layanan yang seharusnya ditiru oleh Berau.
Pemkab Berau didorong untuk mampu menggambarkan wisata andalan yang ada dengan menggandeng travel-travel perjalanan wisata yang mudah dijangkau finansial masyarakat.
“Sementara kita disini, mau ke Derawan saja harus carter, yang pasti harganya selangit, Ditarakan sana sudah menyediakan transportasi reguler tidak pakai sistem carter, ini yang harusnya jadi perhatian kita, untuk meningkatkan destinasi wisata andalan kita,contohnya ya ikuti apa yang dilakukan di Tarakan itu,” paparnya Sa’ga lagi.
Sejauh ini, Berau dinilai masih belum memiliki gagasan yang riil ke arah itu. Sebab, belum ada travel-travel khusus yang menyediakan promosi wisata Derawan, gambaran detail,kenyamanan dan kemudahan melalui biaya murah.
Bahkan beberapa situs perjalanan wisata mengarahkan traveler luar Berau atau luar Kalimantan untuk start poin dari Tarakan menuju Derawan atau pulang dari Derawan. Dengan pertimbangan cost yang lebih murah. (Adv/Elton)