Masuk Prioritas Pembangunan, Creative Hub Rencana Dibangun di Perkotaan

KLIK BORNEO – BERAU. Creative hub akhirnya masuk dalam salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Berau. Kehadirannya dinilai penting karena merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Nurjatiah menjelaskan saat ini creative hub telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Berau tahun 2025-2029,

“Kami juga telah memasukkannya dalam rencana kerja di bidang kami. Insyaallah creative hub akan segera direalisasikan, karena sudah menjadi prioritas pembangunan yang dimasukkan dalam RPJMD,” ungkapnya.

Menurutnya, rencana pembangunan creative hub bukan sekadar membangun fasilitas biasa. Creative hub yang dibuat nanti, akan dirancang dengan sarana dan prasarana yang lengkap, menyesuaikan kebutuhan pelaku ekonomi kreatif.

“Pembangunannya direncanakan mengikuti standar fasilitas serupa di kabupaten dan kota lain yang sudah lebih dulu memiliki pusat kreatif,” jelasnya.

Terkait lokasi, lanjutnya, Disbudpar telah menyerahkan usulan tersebut kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menentukan lahan yang tepat. Apabila anggaran tersedia, pembangunan fisik akan diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

“Kami berharap lokasinya berada di dalam kota. Target pengguna creative hub ini adalah pelajar SMP, SMA, dan komunitas anak muda. Kalau lokasinya jauh, mereka akan kesulitan mengaksesnya,” terangnya.

Diakuinya, sejumlah subsektor ekonomi kreatif yang tengah digemari kalangan muda di Berau menjadi pertimbangan utama penentuan konsep pembangunan creative hub. Seperti film, aplikasi, dan video, saat ini banyak diminati siswa SMP dan SMA.

“Begitupula dengan musik yang belakangan kembali populer di kalangan remaja. Kalau lokasinya dekat dan mudah diakses, anak-anak ini bisa lebih aktif berkreasi dan mengembangkan minatnya,” bebernya.

Ke depan, creative hub diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ide dan inovasi bagi pelaku ekonomi kreatif di Bumi Batiwakkal. Fasilitas tersebut akan difungsikan tidak hanya sebagai ruang berkumpul, tetapi juga sebagai wadah pelatihan, produksi, hingga promosi karya.

Selain itu, kehadiran creative hub juga diharapkan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kolaborasi antar komunitas. Berikutnya, menjadi ruang yang mendorong anak muda untuk mengasah keterampilan sesuai minat dan bakat masing-masing.

“Rencananya, pembahasan lebih detail terkait pembangunan creative hub ini akan dilakukan pada rapat koordinasi ekonomi kreatif mendatang,” pungkasnya. (Elton)