MP-AW Akan Hadir Atasi Masalah Masyarakat Perkotaan Hingga Pelosok

KLIK BORNEO – BERAU. Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW), calon pemimpin Kabupaten Berau, menyapa warga Tanjung Redeb dalam kampanye terbuka yang digelar di dua lokasi berbeda pada Jumat, (1/11/2024). Kampanye dimulai di Lapangan Voli RT 04, Kelurahan Tanjung Redeb, pukul 14.00 WITA, dan dilanjutkan di Jalan Tendean, Kelurahan Bugis, pada malam harinya pukul 19.00 WITA. Kehadiran MP-AW dalam dua kesempatan ini bukan hanya untuk bertemu langsung dengan warga, tetapi juga untuk mendengarkan secara langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat perkotaan yang menghadapi tantangan ekonomi semakin ketat.

Dalam pidato politiknya, Madri Pani menyoroti betapa pentingnya peran pemerintah dalam mendukung masyarakat melalui program yang memadai, terutama di sektor pendidikan dan ekonomi. Ia menekankan bahwa MP-AW memahami tekanan yang dihadapi warga perkotaan dan berkomitmen untuk membawa solusi nyata melalui program-program yang terstruktur.

Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Berau. “Kami hadir untuk memperbaiki akses pendidikan dan ekonomi bagi masyarakat. Kami ingin anak-anak Berau dapat belajar tanpa terbebani biaya,” ungkap.

Sebagai bagian dari 24 program unggulannya, MP-AW berjanji menyediakan fasilitas pendidikan yang inklusif dan gratis. Program ini mencakup bantuan seragam, buku, dan peralatan sekolah secara gratis bagi siswa yang membutuhkan, agar setiap anak di Berau memiliki kesempatan belajar yang setara.

Bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha, MP-AW juga berencana memberikan bantuan modal lunak kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan begitu, warga memiliki kesempatan untuk memperkuat ekonomi keluarga dan berdaya saing di pasar lokal.

Program MP-AW juga mencakup pelatihan keterampilan bagi warga yang ingin mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau memulai usaha sendiri. Madri Pani menjelaskan bahwa pemerintah perlu mendukung masyarakat dengan keterampilan khusus, sehingga mereka memiliki kemampuan bersaing di dunia kerja. Selain itu, bagi keluarga yang kurang mampu, MP-AW menyiapkan program bantuan langsung berupa beasiswa bagi siswa berprestasi dan dari keluarga tidak mampu, guna membuka akses pendidikan lebih luas bagi generasi muda Berau.

Dalam bidang kesehatan, MP-AW berkomitmen memberikan layanan kesehatan gratis dengan menyediakan BPJS gratis bagi warga ekonomi bawah hingga menengah. Ia menyampaikan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga dan menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Berau dapat mengakses layanan kesehatan yang layak. “Kami ingin setiap warga bisa berobat tanpa takut biaya. Dengan BPJS gratis, kita bisa meringankan beban warga dan memberikan ketenangan,” tambah.

Di sisi lain, Agus Wahyudi, dalam orasi politiknya, menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam melayani masyarakat. Ia menyatakan bahwa APBD Berau seharusnya difokuskan sepenuhnya pada kepentingan rakyat. Menurutnya, urusan pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan SDM bukan sekadar bantuan, melainkan tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas umum yang merata, sehingga setiap warga dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Agus Wahyudi melanjutkan dengan rencana inovasi pemerataan pembangunan yang akan mereka bawa jika terpilih. Menurutnya, setiap desa dan kelurahan perlu mendapatkan alokasi anggaran yang cukup, termasuk anggaran khusus untuk tingkat RT. Dengan begitu, RT sebagai tingkat pemerintahan paling dekat dengan masyarakat akan memiliki kekuatan finansial untuk mengelola kebutuhan langsung warganya. “Kami berkomitmen, jika terpilih, setiap RT akan mendapatkan anggaran khusus yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak warga. Pemerintah harus hadir sampai ke tingkat paling bawah,” jelas.

Dengan program yang komprehensif ini, MP-AW mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal visi besar mereka, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan manusia yang akan menjadi masa depan Berau.(tim)