KLIK BORNEO – BERAU. Calon bupati dan wakil bupati Berau Madri Pani – Agus Wahyudi ( MP-AW) menggelar kampanye di Rinding, Kecamatan Teluk Bayur. Didukung oleh seluruh partai pendukung beserta juru kampanyenya, kampanye kali ini dihadiri ratusan mendekati seribu masyarakat sekitar. Program-program unggulan MP-AW disampaikan diantaranya peningkatan kesejahteraan,peningkatan ekonomi UMKM,kesehatan, BPJS kesehatan, ketenagakerjaan dan sejumlah program unggulan lainnya.
“Kami sangat sadar kenapa program kami harus yang pro rakyat menengah ke bawah, saya lahir dari keluarga biasa-biasa saja, bukan dari keluarga pejabat, saya lahir dari warga biasa jadi paham seperti apa rasanya jadi orang susah,” ungkap Madri Pani.
Oleh karena itu program-program unggulannya menyasar masyarakat bawah.”Hampir 3 bulan terakhir saya dengan bapak Agus Wahyudi turun kelapangan karena sangat menghormati masyarakat, bisa bertemu langsung, jika ditakdirkan jadi bupati kami ingin dekat dengan masyarakat,” lanjutnya.
Madri juga menyebutkan, bahwa selama menjadi kepala kampung, ketua DPRD Berau semua fasilitas yang diberikan berasal dari rakyat. Sehingga tidak boleh ada sekat atau penghalang antara kepala daerah dan rakyat
“Kami sadar semua fasilitas diberikan oleh masyarakat, Tidak boleh ada sekat penghalang masyarakat mau masuk, tidak perlu fitnah atau menghasut hal yang tidak perlu , tidak perlu dibahas, satukan tekad bawa Berau jadi lebih baik ke depan,” ujarnya.
Adapun program disampaikan antara lain untuk bidang pendidikan dengan memberikan bantuan kepada seluruh siswa seragam dan peralatan sekolah.
Sebab masih banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan ini, khususnya yang tidak mampu.
Selain itu juga pemberian beasiswa yang rencananya akan dilipatgandakan jumlahnya. “Agar anak-anak kita bisa sekolah lebih tinggi, memiliki SDM yang mumpuni agar ada generasi emas di kabupaten Berau,” jelas Madri.
Demikian juga untuk program kesehatan, bantuan BPJS gratis menengah ke bawah.
Agus Wahyudi (AW) dalam kampanyenya mengungkapkan, jika ayahnya ternyata berasal dari Rinding, kelurahan yang sama tempat saat ia kampanye. Dengan kata lain, Masyarakat Rinding bukan kelompok asing atau baru baginya.
“Program kami ini, kami pastikan pro rakyat, untuk masyarakat Berau mulai dari pendidikan, kesehatan, layanan lainnya di peruntukan untuk masyarakat Berau, APBD kita tahun lalu enam triliun, itu enam ribu miliar, itu harus dikelola dan kembali untuk masyarakat,” ungkapnya.
APBD yang besar untuk masyarakat untuk jaminan ekonomi, kesejahteraan dan sosialnya. “Kalau saat ini BPJS untuk masyarakat tidak mampu, maka jika kami diberi amanah oleh Allah akan kami jadikan BPJS gratis dari menengah ke bawah,” ujar Agus Wahyudi. Apalagi ada pekerja non upah yang membutuhkan jaminan kesehatan dan sosial seperti sopir, motoris ketinting, petani dan sebagainya. (Tim)