Pastikan Beras Oplosan, Pemkab Lakukan Sidak

KLIK BORNEO – BERAU. Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan dugaan beras oplosan yang dijual baik di retail modern maupun di warung sembako, pada Senin (21/7/2025).

Kabid Bina Usaha dan Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi menjelaskan sidak itu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil rapat di Dinas Pangan kemarin terhadap isu Nasional tentang beras oplosan

“Jadi sasaran kita yang pertama adalah distributor. Semua barang-barang yang berhubungan dengan merk dagang super, kita cek,” ungkapnya.

Sampel beras yang diambil, lanjutnya, akan diserahkan ke Bulog untuk diperiksa lebih lanjut. Mengingat secara kasat mata tidak ditemukan adanya beras oplosan. Berikutnya, dipastikan sampel beras yang ada sesuai kategori atau kualitasnya masing-masing.

“Kita akan serahkan ke Bulog untuk diperiksa selaku lembaga atau badan yang bisa mengetahui berapa sih persentase pecahan beras yang menentukan itu premium, medium dan standar,” jelasnya.

“Yang kita temukan sekarang ini memang dia ini sifatnya yang dulunya ditulis di kemasan itu premium, sekarang sudah dicoret dari produsennya langsung menjadi medium dan harga juga sudah menyesuaikan menjadi harga medium,” sambungnya.

Ditegaskannya, beras yang ada di distributor termasuk yang berasal dari Surabaya dan Sulawesi masih dalam kondisi aman. Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat, khususnya konsumen untuk tetap melaporkan jika terdapat temuan.

“Konsumen ini juga penting melihat, walaupun itu kemasannya sudah dicoret menjadi medium yang awalnya premium, harga juga dicocokkan. Apabila itu tetap sama dengan harga awal (premium) ternyata sudah dicoret jadi medium, itu juga penting untuk dilaporkan,” tandasnya. (Elton)