Pelantikan Kepala Daerah Dijadwalkan 6 Februari, Berau Tertunda Gugatan MK

KLIK BORNEO – BERAU. Ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak tahun 2024 lalu, akan dilantik Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 mendatang, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sesuai informasi yang diperoleh dari laman menpan.go.id, pelantikan pada 6 Februari tersebut merupakan pelantikan gelombang pertama untuk kepala daerah yang hasil pemilihannya tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Kabupaten Berau, khususnya merupakan salah satu daerah yang kepala daerahnya belum bisa dilantik pada tanggal tersebut. Pasalnya, hasil pemilihannya masih bersengketa dan didugat ke MK.

Terkait itu, Ketua KPU Berau Budi Harianto menjelaskan pelantikan kepala daerah Berau hasil Pilkada Serentak 2024 lalu masih berproses dan menunggu hasil sidang dan putusan MK.

“Sidang masih terjadwal,” ungkapnya kepada wartawan Klikborneo.com saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Kamis (30/01/2025).

Disampaikannya, saat ini pihaknya bersama penyelenggara pemilu Berau lainnya sedang berada di Jakarta untuk mengikuti sidang mendengarkan jawaban termohon, pihak terkait, dan Bawaslu.

“Setelah itu nanti ada sidang putusan sela (putusan sementara yang dikeluarkan sebelum putusan akhir, Red), jelasnya singkat.

Untuk diketahui, pelantikan kepala daerah akan dilakukan dalam tiga gelombang atau termin. Pada gelombang pertama untuk kepala daerah yang pemilihannya tidak bersengketa, Presiden Prabowo akan melantik sekitar 270 kepala daerah.

Selanjutnya, pelantikan gelombang kedua untuk kepala daerah dengan hasil pemilihan yang gugatannya ditolak atau dibatalkan. Sedangkan gelombang ketiga untuk kepala daerah dengan hasil pemilihan yang gugatannya diterima dan melewati pemungutan suara ulang (PSU).

“Jadwal pelantikan untuk dua kelompok kepala daerah yang hasil pemilihannya masih bersengketa itu akan disesuaikan dengan hasil sidang MK ataupun hasil pemilihan ulang,” tegas Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto, Rabu (22/01/2025) dikutip dari laman menpan.go.id. (Elton)