
KLIK BORNEO – BERAU. Pembangunan Pelabuhan Wisata di Pulau Derawan dipastikan sudah mulai memasuki tahap akhir. Meskipun demikian pemerintah daerah tetap menganggarkan kembali pembangunannya pada APBD Perubahan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng menjelaskan meskipun sudah hampir rampung, semua pekerjaan itu ditargetkan rampung pada anggaran perubahan 2025. Mengingat masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan seperti pekerjaan interior serta penyelesaian bagian luar, termasuk kaca.
“Sudah tinggal tahap akhir, tinggal interior saja. Finishing di bagian luar, itu mudah-mudahan masuk di ABT (Anggaran Belanja Tambahan), kita targetkan selesai,” ungkapnya.
Menurutnya, sesuai ukuran panjang dan lebar, pelabuhan itu sudah memenuhi standar dan telah dilakukan uji coba sandar kapal dari Tarakan. Pelabuhan tersebut juga hanya difokuskan sebagai pelabuhan wisata, khususnya untuk kapal-kapal kecil seperti kapal phinisi dan kapal bermesin kecil.
“Kita sudah coba kemarin, kapal mesin empat dari Tarakan sudah sandar. Pelabuhan ini memang untuk kapal wisata kecil. Dermaga juga sudah kita uji coba,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pelabuhan itu juga dirancang untuk menunjang kebutuhan lokal, seperti pengangkutan sampah dari Pulau Derawan ke Tanjung Batu. Lebih dari itu dibuka untuk menjadi peluang kerja bagi BUMK Pulau Derawan.
“Jangan sampai pelabuhan ini tidak melibatkan masyarakat. Kami ingin ada kolaborasi, masyarakat bisa menikmati, kampung pun dapat pemasukan,” terangnya.
Diakuinya, keunggulan pelabuhan tersebut terletak pada posisinya yang terintegrasi dengan kantor pelayanan di area dermaga. Berikutnya, sudah didesain sesuai standar pemerintah pusat sebagai pelabuhan apung yang memungkinkan pesawat laut mendarat di kawasan tersebut.
Meskipun belum ada maskapai yang resmi beroperasi, ditambahkannya, pihak Dishub Berau memastikan fasilitas yang dibangun sudah berstandar internasional dan mendukung keselamatan serta kenyamanan wisatawan.
“Desain sudah disiapkan oleh pusat. Ke depan, kami rencanakan agar wisatawan, terutama turis asing, bisa mendarat langsung di sini dengan pesawat laut. Ini akan memberi nilai tambah wisata Derawan,” tandasnya. (Elton)