
KLIK BORNEO – BERAU. Wakil Bupati Berau, Gamalis berkesempatan hadir pada kegiatan dialog pendidikan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, di Pendopo Odah Etam di Samarinda, Jumat malam (13/6/2025).
Kegiatan yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari kepala daerah, Dinas Pendidikan, akademisi perguruan tinggi, kepala sekolah, hingga organisasi profesi guru tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.
Wabup Berau Gamalis, dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen Pemkab Berau dalam mendukung program peningkatan mutu pendidikan yang dilaksanakan Kemendikdasmen maupun Pemprov Kaltim yang telah selaras dengan program Pekab Berau dalam RPJMD 2025-2029.
Melalui pertemuan dan dialog ini disebutkan Gamalis, banyak masukan yang diterima dan menjadi pedoman dalam mengimplementasikan program pembangunan pendidikan di daerah.
“Alhamdulillah kami bisa hadir dalam dialog pendidikan bersama pak menteri. Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, termasuk melalui penguatan tenaga pendidik maupun peningkatan infrastruktur sekolah,” ungkapnya.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan program yang akan dilaksanakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di tahun 2025 ini yakni revitalisasi sekolah dengan alokasi dana sekitar Rp 16,9 triliun untuk lebih dari 11 ribu satuan pendidikan.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan melaksanakan program digitalisasi pendidikan dengan menerapkan perangkat digital dalam kegiatan belajar mengajar atau smart classroom di sekolah.
Selain itu Kemendikdasmen juga memberikan bantuan kuliah bagi guru untuk menyelesaikan pendidikan hingga Diploma IV maupun Sarjana. Serta program bantuan untuk guru honorer di seluruh Indonesia.
“Dalam peningkatan kompetensi, guru harus ikut pelatihan, di mana nanti satu hari dalam sepekan guru tidak harus mengajar. Satu hari itu digunakan untuk belajar. Skemanya pelatihan ini bisa dialokasikan melalui dan BOS,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengatakan peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas Pemprov Kaltim. Ini diwujudkan dengan pendidikan gratis, sebagai implementasi dari apa yang telah dikampanyekan kepada masyarakat Kaltim.
Sebagai daerah yang memiliki potensi besar ditambah dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara, masyarakat Kaltim harus siap dan teruskan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Mohon dukungan Pak Menteri, agar Kaltim mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Dalam upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan, Pemprov Kaltim disebutkannya telah mengalokasikan anggaran pembangunan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim. Hal ini sejalan dengan harapan Menteri Abdul Mu’ti yang mendorong pemerintah daerah memaksimalkan peran BPMP untuk menjamin mutu pengajar dan sistem pendidikan di daerah. (Elton/Prokopim)