Penuhi Standar Pelayanan Kesehatan Masyarakat

KLIK BORNEO – BERAU. Inovasi dalam pelayanan kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau. Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, menjelaskan bahwa layanan yang diberikan mengacu pada prinsip Tanggap, Efisien, Profesional, Akuntabilitas, dan Transparansi, yang dikenal dengan akronim TEPAT.”TEPAT adalah standar pelayanan kami di Dinkes Berau,” ungkapnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa prinsip “Tanggap” berarti respons yang cepat dan pemahaman terhadap setiap permasalahan kesehatan yang muncul. Sedangkan “Efisien” menekankan pada penyelesaian tugas dengan tepat waktu, cepat, dan memuaskan.

“Profesional” mengacu pada pelaksanaan pelayanan sesuai dengan protokol dan peraturan yang berlaku di masing-masing bidang pekerjaan.Prinsip berikutnya adalah “Akuntabilitas”, yang berarti pelaporan secara periodik mengenai pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Terakhir, “Transparan” berarti memberikan akses informasi yang mudah, akurat, dan memadai kepada masyarakat.Dengan komitmen ini, Lamlay menegaskan bahwa Dinkes Berau siap melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Berau.

Dinkes Berau memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang untuk memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Terdapat dua rumah sakit, 21 Puskesmas, serta 2.133 tenaga kesehatan yang siap melayani lebih dari 228.000 peserta BPJS Kesehatan.

Selain itu, Dinkes Berau juga memiliki dua rumah sakit pemerintah, RSUD dr. Abdul Rifai dan RSUD Talisayan serta 21 Puskesmas dan 112 Puskesmas Pembantu yang tersebar di seluruh 13 kecamatan.

Untuk mendukung layanan kesehatan, Dinkes Berau juga menyediakan fasilitas lain seperti ambulans, mobil puskesmas keliling, dan alat kesehatan yang terus diperbarui agar memenuhi standar pelayanan.

Tidak ketinggalan, Dinkes Berau juga memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), yang berfungsi sebagai pusat informasi, penelitian, serta koordinasi dalam penerapan teknologi laboratorium, termasuk sebagai laboratorium rujukan untuk uji sampel.

Pembangunan kesehatan adalah hak dasar setiap masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Dinkes Berau berlandaskan pada nilai kebenaran dan aturan pokok dalam menyusun visi dan misi pembangunan kesehatan di daerah ini.

Dalam visinya, Kabupaten Berau ingin mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera melalui program kesehatan yang merata, dengan tujuan utama “Masyarakat Berau Sehat dan Mandiri.”Dinkes Berau berperan penting dalam menyukseskan program kesehatan masyarakat, termasuk kesehatan ibu dan anak, serta program pencegahan penyakit.

Untuk meningkatkan pelayanan di tingkat dasar, Puskesmas menjadi ujung tombak, melaksanakan berbagai kegiatan seperti Posyandu, imunisasi balita, pembinaan ibu hamil, serta program untuk lansia. Selain itu, Dinkes Berau juga aktif dalam penanganan gizi buruk pada balita dan menyediakan layanan kesehatan masyarakat melalui kader Posyandu yang tersebar di seluruh Kabupaten Berau.

Dengan upaya maksimal untuk meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan, Dinkes Berau bertekad mewujudkan program-program yang mendukung visi dan misi menuju masyarakat Berau yang sehat, mandiri, dan sejahtera. (adv/Elton)