PT Berau Coal Bersama Mitra Kerja Support Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Celah Langit

KLIK BORNEO – BERAU. Dengan dukungan PT Berau Coal dan mitra, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Berau dan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Berau sukses memulai dan menyelenggarakan bakti sosial Pada Jumat (22/11/2024).  Berupa operasi gratis bibir sumbing dan celah langit. Kegiatan bakti ini khususnya dilaksanakan melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC).Kegiatan bakti sosial ini bertajuk Berau Dentistry Social Care 2024.

Mengambil tempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, bakti sosial ini akan berlangsung mulai 21 November hingga 24 November 2024. Dalam kegiatan ini menghadirkan 27 orang anak yang mendapatkan penanganan secara gratis dari tim dokter spesialis bedah.

Direktur Utama RSUD dr Abdul Rivai, Dr Jusram mengatakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit kali ini merupakan yang keenam kalinya dilaksanakan di Berau dan RSUD dr Abdul Rivai menjadi pusat pelaksanaannya.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman dari PDGI dan Kagama yang telah ikut mendukung mensukseskan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit di Berau. Dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat Berau,” ungkapnya. Tak lupa juga,memberikan apresiasi atas support PT Berau Coal yang mendukung terselenggaranya bakti sosial tersebut.

Community Base Development Manager PT Berau Coal, Reza Hermawan menjelaskan, PT Berau Coal bersama mitra kerjanya berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Berau. Terutama kepada masyarakat di lingkar tambang.

Sehingga, perusahaan ini terus memberikan kontribusi melalui kegiatan pelayanan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit.

“Perusahaan ini berkomitmen mewujudkan masyarakat Berau yang sehat dan terhindar dari penyakit bawaan seperti bibir sumbing,” jelasnya.

Kegiatan bakti sosial ini mendapat respon baik oleh masyarakat penerima manfaat bantuan ini. Salah satunya, Shofia warga Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung.

Ibu rumah tangga yang akrab disapa Sopi ini secara spontan meneteskan air matanya. Ia secara emosional menceritakan tentang perasaannya setelah anaknya yang berusia 15 bulan mendapatkan penanganan secara gratis.

“Saya sangat tidak menyangka anakku dapat penanganan gratis ini. Saya terharu bahagia karena saya ini belum mampu secara ekonomi jika harus mengeluarkan biaya untuk operasi ini,” terangnya.

Shofia berharap kelainan pada bibir anaknya dapat kembali normal. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Berau Coal dan mitra kerjanya, tim panitia dan tim dokter spesialis.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan ini. Adanya program ini dapat membantu kami yang memiliki anak dengan memiliki kelainan bibir. Saya berharap bibir anak saya bisa normal dan sehat,” pungkasnya. (Adv/Elton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT