Pupuk Subsidi Tak Lagi Tersedia untuk Perkebunan, Disbun Cari Solusi Lewat PKT

KLIK BORNEO – BERAU. Keberadaan pupuk subsidi yang disiapkan pemerintah untuk sektor perkebunan tak lagi ditemukan di pasaran. Hal itu tentu dikeluhkan para petani, khususnya petani sawit mandiri Kabupaten Berau.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini membenarkan pupuk subsidi yang disediakan pemerintah hanya untuk sektor pertanian. Kendati demikian, pihaknya akan berusaha mencari solusi untuk mengatasi hal itu.

“Perkebunan tidak ada pupuk subsidi. Semua pupuk mandiri. Yang ada pupuk subsidi itu Dinas Pertanian, karena untuk padi, jagung, kedelai, dan sebagainya,” ungkapnya.

“Jadi, bagi para petani yang membutuhkan silakan berkomunikasi dengan Dinas Perkebunan. Dan kami akan menjembatani untuk berkomunikasi dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT),” sambungnya.

Meskipun siap membantu petani, lanjut Lita, para petani yang membutuhkan pupuk harus pertama-tama sudah terdata dan bergabung dengan koperasi tertentu. Pasalnya, PKT hanya dapat mengadakan pupuk melalui koperasi.

“Misalnya, koperasi yang terdiri dari gabungan beberapa petani dapat melakukan pemesanan hingga 30 ton, kemudian langsung dilayani oleh PKT. Soalnya PKT ini tidak mau mengecer,” jelasnya.

Diakuinya, saat ini petugas PKT juga sudah ada di Berau. Tentu keluhan petani akan mudah dikomunikasikan. Berikutnya, petugas PKT juga siap membantu apabila keluhan itu disampaikan dengan baik.

“Tapi tadi data dulu dan bentuk atau bergabung dengan koperasi. Ini akan membantu dalam proses pengadaan dan distribusi pupuk kepada koperasi yang berminat,” terangnya.

Dengan mekanisme tersebut, Lita berharap para petani dapat lebih mudah mengakses pupuk yang dibutuhkan guna mendukung produksi pertanian sekaligus memperlancar distribusi pupuk di Bumi Batiwakkal.b “Sebab tidak ada lagi pupuk subsidi dari pemerintah untuk perkebunan, semuanya harus swadaya,” pungkasnya. (Elton)