Relokasi Rumah dan Bangunan di Long Ayap, Disperkim Targetkan Mulai Tahun 2026

KLIK BORNEO – BERAU. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Berau menargetkan akan mulai melaksanakan relokasi bangunan dan rumah warga terdampak banjir di Kampung Long Ayap, Kecamatan Segah pada tahun 2026 mendatang.

Plt Kepala Disperkim Berau, Rusnan Hefni menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan segera bertemu dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk membahas usulan terkait relokasi tersebut.

“Progresnya sudah cukup lumayan. Saat ini kami sudah survei dan melakukan pendataan secara menyeluruh. Terus dari kampung sudah menyampaikan rumah-rumah yang terdampak banjir kemarin,” ungkapnya kepada Klikborneo.com, Senin (21/7/2025).

“Data sudah ada di kami. Kami juga sudah mengajukan surat ke pemerintah kabupaten. Kemudian ini kami berupaya lagi minta bantuan dengan Kementerian PKP. Ini berkasnya sudah kami siapkan. Kemarin sudah ditandatangani ibu bupati, surat usulannya,” sambungnya.

Ditegaskannya, rencana relokasi itu ditargetkan pada 2026 mendatang mengingat pelaksanaannya pada tahun ini kurang terlalu efektif. Apalagi banyak berkas administratif dan pendaaan yang mesti juga disiapkan secara matang. Termasuk kesiapan lahan.

“Kita memang agak kesulitan soal masalah lahan. Lahan kita di sana kan perlu secara administratif itu kan legal. Kampung menyediakan tapi kita belum tahu ini. Harus hitam di atas putih dan kami lagi mendalami lahan ini. Lokasi sudah kita lihat. Sudah survei sekitar 4 Ha,” jelasnya.

“Kalau saya lihat kondisi lokasi dan penganggaran, akan lebih efektif di 2026. Bukan kita memperlambat. Tapi kondisi tadi dan kita juga tidak bisa sembarangan. Kita harus menyelesaikan dulu permasalahan administratif. Apalagi di situ kan banyak juga daerah HGU,” tambahnya.

Terkait rumah dan bangunan terdampak banjir yang direlokasi, tambah Rusnan, mencapai 78 unit. Kendati demikian pembangunannya bisa lebih dari itu. Pasalnya, ada KK yang hingga saat ini masih menghuni rumah yang sama.

“Ini kami juga lagi runding dengan kementerian supaya bisa diberi bantuan juga dari segi pendanaan. Target kami untuk rumah itu dengan tipe 36,” tandasnya. (Elton)