Rencana Padukan Dua RSUD dalam Satu Manajemen, Dinkes Masih Lakukan Kajian

930 x 180 AD PLACEMENT

KLIK BORNEO – BERAU. Pembangunan RSUD Tanjung Redeb yang terletak di Jalan Sultan Agung masih terus berlangsung. Pemerintah daerah pun berencana agar saat difungsikan, RSUD baru tersebut dapat dikelola dalam satu manajemen bersama RSUD Abdul Rivai.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie menjelaskan rencana memadukan dua rumah sakit dalam satu manajemen itu menjadi salah satu alternatif di samping dua manajemen untuk dua rumah sakit berbeda.

“Bisa pindah berarti satu manajemen. Bisa dua manajemen berarti dua rumah sakit. Itu kami sedang bikinkan kajian. Jadi pilihan itu nanti kami serahkan kepada kepala daerah selaku pemilik rumah sakit,” ungkapnya kepada Klikborneo.com, Selasa (24/6/2025).

Selain membuat kajian, lanjutnya, pemerintah daerah juga tengah mengurus berbagai hal lain yang berkaitan dengan perizinan. Mengingat, banyak hal yang perlu diatur sebelum RSUD baru tersebut difungsikan.

930 x 180 AD PLACEMENT

“RSUD itu bukan bangunan biasa. Dia perizinannya banyak. Karena itu bangunan beresiko. Misalnya, limbah yang dihasilkannya itu limbah beracun,” jelasnya.

Tak hanya kajian dan proses perizinan, Lamlay menegaskan bahwa pada tahun ini alkes yang dibutuhkan untuk RSUD baru tersebut juga sudah mulai diusulkan. Tujuannya, agar ketika diresmikan, langsung dapat difungsikan.

“RSUD baru saat ini masih on proses. Kalau prediksi saya tahun ini belum bisa difungsikan. Intinya pentahapan kajiannya harus sudah tahun ini. Itu dulu dikejar. Alkes nya juga kami sudah mengusulkannya ke pemda,” tandasnya. (Elton)

930 x 180 AD PLACEMENT

930 x 180 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT