
KLIK BORNEO-NUNUKAN. Menyambut liburan akhir tahun, ribuan pengunjung memadati Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
SAE Lanuka menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan bagi masyarakat setempat, wisatawan lokal hingga mancanegara untuk menikmati berbagai aktivitas agrowisata yang juga berfungsi sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan.
Sejak pagi hari, suasana di sekitar SAE Lapas Nunukan sudah dipenuhi oleh pengunjung yang datang bersama keluarga.
Mereka datang untuk menikmati berbagai fasilitas yang disediakan, seperti taman edukasi, area permainan anak, galeri kerajinan tangan yang dibuat warga binaan hingga ikon utama tugu mandau raksasa serta wahana kolam renang yang baru diluncurkan 1 Januari 2025.
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham, mengungkapkan, keberadaan SAE Lanuka merupakan wadah pembinaan bagi warga binaan dan sarana reintegrasi sosial.
Selain itu juga sebagai wujud implementasi dalam mewujudkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “SAE Lanuka berperan penting sebagai implementasi dalam mewujudkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama dalam hal memperdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, serta dalam hal penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan program UMKM,” kata Puang Dirham dikutip dari keterangannya, Kamis (2/1/2024).
Menurutnya, SAE Lanuka bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berinteraksi dengan publik dalam suasana yang positif dan mendidik.
SAE Lanuka juga bermanfaat bagi warga binaan untuk memperoleh bekal ekonomi karena mendapatkan upah premi berdasarkan Pasal 29 PP 32/1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP.
“Selain mendapatkan bekal kemandirian, setiap warga binaan yang bekerja dan mengikuti program pembinaan kemandirian akan mendapatkan upah atau premi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang akan masuk secara otomatis kepada rekening yang bersangkutan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pada momen libur Natal dan tahun baru 2025, SAE Lanuka dipadati pengunjung dengan total 4.891 orang.
Dia menambahkan, sebagai bentuk kontribusi kepada negara, pihaknya juga menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp4.509.000 khusus pada libur Nataru kali ini. “Kami juga membagikan upah atau premi kepada 42 warga binaan yang telah memenuhi syarat dan mengikuti pembinaan sebesar Rp5.411.000, yang mengelola SAE Lanuka di bidang pertanian, peternakan, dan sebgainya,” tutup Puang Dirham. (*)