Sekolah Filial Jadi Harapan Baru Pendidikan di Pedalaman Kutim

KLIK BORNEO – SANGATTA. Pemerintah Kutai Timur (Kutim) terus berupaya menghadirkan pemerataan pendidikan hingga ke pelosok. Salah satu terobosan yang kini dimaksimalkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) adalah penguatan sekolah filial sebagai solusi bagi daerah dengan jarak tempuh sekolah yang jauh.

Sekolah filial memberikan kesempatan bagi anak-anak di pedalaman untuk tetap belajar di lingkungan sendiri tanpa harus meninggalkan kampung halaman. “Kami maksimalkan sekolah filial agar tidak ada anak yang berhenti sekolah hanya karena faktor jarak,” ujar Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, guru dari sekolah induk mengajar langsung di desa-desa terpencil sesuai jadwal yang telah diatur, sehingga kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan dukungan tambahan berupa transportasi sekolah di wilayah tertentu yang memiliki kondisi geografis menantang.

Mulyono menegaskan bahwa kehadiran sekolah filial tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa. “Pemerintah harus hadir untuk semua lapisan masyarakat. Akses pendidikan adalah hak semua anak,” tegasnya.

Langkah ini mendapat dukungan luas dari masyarakat yang menilai program filial mampu menciptakan pemerataan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.(ADV)