Sekolah yang Menyulam Karakter: Dari Mutu, Iman, hingga Kesopanan

 

KLIK BORNEO – SANGATTA. SMP Negeri 1 Sangatta Utara, tidak hanya menekankan pendidikan pada aspek pencapaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter siswa yang santun, beriman, dan unggul. Filosofi sekolah, “Mutia Bangsa”, yang merupakan singkatan dari Mutu, Iman, dan Kesopanan Bangsa, menjadi panduan dalam seluruh aktivitas pembelajaran dan pembinaan karakter di sekolah ini.

Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Yetti Arika Desiviana, menegaskan bahwa moto “Mutia Bangsa” bukan sekadar semboyan, tetapi identitas yang mengakar dalam setiap langkah sekolah.

“Kami ingin siswa tidak hanya meraih prestasi akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia, sopan santun, dan keimanan yang kuat. Tiga nilai ini menjadi fondasi untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Nilai mutu diwujudkan melalui proses belajar yang inovatif, menyenangkan, dan berfokus pada kebutuhan siswa. Setiap kegiatan dirancang agar anak-anak dapat berpikir kritis, berkreasi, dan belajar berkolaborasi. Sekolah berkomitmen menjadikan pengalaman belajar bermakna, sehingga siswa merasa senang dan termotivasi untuk terus berkembang.

Selain itu, nilai iman ditanamkan melalui pembiasaan sehari-hari dan kegiatan keagamaan, siswa diajarkan untuk menerapkan ajaran agama dalam kehidupan nyata, mulai dari sikap saling menghormati, tolong-menolong, hingga menjauhi perilaku negatif.

“Iman menjadi dasar agar anak-anak tumbuh jujur, bertanggung jawab, dan berkarakter positif,” tambah Yetti. Aspek kesopanan diwujudkan dalam budaya interaksi di sekolah dimana guru sebagai tenaga pendidik menjadi teladan, menanamkan kebiasaan berbicara sopan, menghargai orang lain, dan disiplin.

Lingkungan sekolah diupayakan ramah dan kondusif, sehingga anak-anak terbiasa bersikap santun dalam keseharian mereka. Selain kegiatan di kelas, SMPN 1 Sangatta Utara memfasilitasi pengembangan karakter melalui program seperti Pesta Karya, berbagai ekstrakurikuler, dan kegiatan sosial.

Kegiatan ini memberi siswa ruang untuk menyalurkan bakat, bekerja sama, dan belajar mandiri secara positif. Yetti menekankan bahwa setiap keputusan dan aktivitas sekolah selalu berpijak pada nilai-nilai “Mutia Bangsa”.

“Filosofi ini menjadi napas dalam setiap kegiatan. Semua warga sekolah menjadikannya pedoman dalam membangun budaya belajar dan karakter anak-anak,” ungkapnya. Dengan filosofi tersebut, SMPN 1 Sangatta Utara bertekad menjadi sekolah rujukan di Kutai Timur, mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan beretika.

“Sekolah ingin melahirkan anak-anak yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki hati yang baik dan budi pekerti luhur,” pungkasnya.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT