SraGam Penuhi Janji Buka Isolasi Jaringan Informasi dan Internet Kampung

KLIK BORNEO – BERAU. Kepemimpinan Bupati Berau, Sri Juniarsih, dan Wakil Bupati, Gamalis, dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir telah membawa perubahan signifikan dalam hal keterbukaan akses informasi bagi masyarakat. Salah satu prestasi besar yang telah dicapai adalah upaya mereka dalam menekan kawasan blankspot dan menyediakan akses internet melalui 1000 titik WiFi gratis di seluruh wilayah Kabupaten Berau.

Keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen Sri Juniarsih-Gamalis (SraGam) yang sejak awal dicanangkan untuk membuka isolasi informasi bagi masyarakat kampung yang jauh dari ibukota Kabupaten.

Pemkab Berau telah menuntaskan program pemasangan 1.000  titik WiFi gratis yang tersebar di 13 kecamatan. Jaringan internet gratis ini, tersedia di berbagai fasilitas umum, kantor kecamatan, dan kantor kepala kampung.  Kemudian tahun ini Pemkab menambahkan 500 titik baru.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Berau melalui pemanfaatan teknologi informasi. Sebelumnya, banyak daerah terpencil dan sulit dijangkau di Berau yang mengalami keterbatasan akses internet, sehingga mempengaruhi akses masyarakat terhadap informasi dan pendidikan.

Diawali dengan langkah membuka area blank spot dengan pembangunan BTS melalui upaya lintas sektor dan dukungan pusat. Upaya Pemkab Berau melalui Bupati melobi pusat memenuhi kebutuhan internet Berau juga sangat intens dilakukan.

“Melalui program penyediaan WiFi gratis ini, kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat di Berau, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun di pedesaan, dapat merasakan manfaat dari teknologi informasi. Ini adalah upaya nyata untuk memperkecil kesenjangan informasi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pelayanan publik,” ujar Sri Juniarsih.

SraGam bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan penyedia jaringan internet dan pemerintah pusat, untuk memastikan bahwa infrastruktur internet dapat terjangkau oleh masyarakat di seluruh pelosok Berau.

Sejak awal masa jabatan mereka, memang menjadikan program ini masuk dalam 18 program unggulan. Kemudian secara bertahap berhasil dipasang di sekolah, fasilitas umum, dan titik-titik strategis lainnya di daerah yang sebelumnya tidak ada atau sebelumnya memang tidak ada jaringan serta sulit dijangkau sinyal internet.

“Proyek ini bukan hanya soal teknologi, tetapi lebih kepada bagaimana kita memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam mengakses informasi yang sangat dibutuhkan. Dengan adanya WiFi gratis, anak-anak di daerah pedalaman kini dapat mengakses materi pelajaran, mencari informasi, bahkan mengikuti kelas daring tanpa hambatan,” timpal Gamalis.

Selain itu, upaya penurunan kawasan blankspot juga menjadi salah satu fokus utama, dengan memperluas jaringan internet hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau sinyal. Program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Kabupaten Berau dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Dalam 3,5 tahun kepemimpinan mereka, Bupati Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun infrastruktur digital yang mendukung kemajuan Kabupaten Berau menuju era digital yang lebih inklusif. Ke depan, mereka berencana untuk terus memperluas jangkauan jaringan dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.

Namun masih disadari bahwa kecepatan internet saat ini masih terbatas dan diprioritaskan di sekitar kantor pemerintah. Meskipun masih terbatas, Pemkab Berau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet.  Selain itu, Pemkab Berau juga akan meminta kepada pemerintah pusat untuk meningkatkan kapasitas Base Transceiver Station (BTS) di Berau.

Khusus wilayah jauh saat ini kapasitas BTS saat ini hanya 4 Mbps, dan hanya bisa digunakan untuk SMS dan telepon, kemudian secara perlahan meningkat menjadi akses internet di banyak titik kampung. Kemudian dilanjutkan dengan upaya melalui usulan peningkatan kecepatan menjadi 40 Mbps.

Dengan peningkatan kualitas internet ini, dirinya berharap, masyarakat Berau dapat merasakan manfaatnya untuk berbagai keperluan, seperti belajar online, mengakses informasi, dan berkomunikasi dengan keluarga dan teman.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT