
KLIK BORNEO – BERAU. Pemkab Berau, ambil bagian dalam event besar Kemilau Kaltim Fest 2024. digelar di Lapangan Parkir GOR Kadrie Oening, Samarinda. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisatanya. Selsain itu juga dalam ekonomi kreatif. Ajang penting bagi berbagai daerah di Kalimantan Timur untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan produk kreatif mereka. Kemilau Kaltim Fest 2024 yang berlangsung selama tiga hari ini, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.
Untuk diketahui, Disbudpar Berau kerap memanfaatkan ajang serupa untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Bumi Batiwakkal. Berbagai destinasi wisata unggulan yang ada di kabupaten tersebut, mulai dari pesona pantai Pulau Derawan yang sudah dieknal luas, Pulau Maratua, kakaban dan Sangalaki.
Selain itu, keindahan budaya dan sejarah yang ada di Kabupaten Berau turut diangkat dalam pameran ini, dengan tujuan untuk mengajak lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, untuk datang dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya yang dimiliki Berau.
Kemilau Kaltim Fest 2024 mengusung tema yang sangat relevan dengan perkembangan ekonomi dan industri kreatif saat ini, yaitu Pengembangan Ekonomi Kreatif Kalimantan Timur untuk Nusantara. Tema ini mencerminkan betapa pentingnya peran sektor ekonomi kreatif dalam mendorong perekonomian daerah, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Kalimantan Timur ke kancah yang lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, juga turut memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Kemilau Kaltim Fest 2024, yang menurutnya merupakan momentum yang sangat baik untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Berau.
Dalam kesempatan tersebut, Sufian Agus mengungkapkan harapannya agar melalui partisipasi dalam event ini. “Agar lebih banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Kabupaten Berau, baik untuk menikmati keindahan alam maupun untuk menikmati kekayaan budaya yang ada,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, bahwa dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak tidak jauh dari Berau, ia yakin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini akan semakin berkembang pesat. Keberadaan IKN diyakini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Berau, mengingat semakin banyaknya infrastruktur dan fasilitas yang dibangun untuk mendukung aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata.
“Tentu saja, ini adalah momentum yang sangat baik bagi Berau untuk terus mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatifnya. Kami optimis bahwa sektor ini akan terus tumbuh dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Di stand yang disediakan oleh Disbudpar Berau, selain memasarkan paket wisata ke berbagai destinasi unggulan di Berau, juga dipamerkan berbagai produk ekonomi kreatif dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) setempat.
Produk-produk ini mencerminkan kreativitas dan inovasi masyarakat Berau dalam mengolah potensi lokal. Beberapa produk unggulan yang dipamerkan antara lain batik khas Berau yang memiliki motif dan desain unik yang terinspirasi oleh budaya lokal, serta produk kuliner yang tidak kalah menggoda, seperti makanan khas yang bisa dinikmati oleh pengunjung event.
Dengan adanya partisipasi pelaku UMKM dalam pameran ini, Disbudpar Berau tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata, tetapi juga turut mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberagaman produk ekonomi kreatif ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung event dan memberikan peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas.
Selain berpartisipasi dalam pameran, Kabupaten Berau juga ikut serta dalam berbagai kegiatan menarik lainnya yang diadakan dalam rangkaian Kemilau Kaltim Fest 2024. Beberapa kegiatan tersebut antara lain festival tari, monolog, hingga dialog ekonomi kreatif yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Timur. Partisipasi dalam kegiatan ini menjadi kesempatan bagi Kabupaten Berau untuk menunjukkan keragaman seni dan budaya yang dimilikinya, sekaligus memperkenalkan lebih banyak lagi potensi yang dapat dijadikan daya tarik wisata.
Melalui festival tari dan monolog, Berau memberikan kesempatan kepada pelaku seni lokal untuk tampil dan menginspirasi pengunjung dengan karya-karya seni yang menggambarkan budaya khas Berau dan Kalimantan Timur. Dialog ekonomi kreatif yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kaltim juga menjadi ajang penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pelaku ekonomi kreatif dari berbagai daerah, termasuk Berau, dalam mengembangkan potensi sektor ini untuk mendukung perekonomian daerah.
Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti Kemilau Kaltim Fest merupakan wujud nyata dari komitmen Dinas Pariwisata Kalimantan Timur dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di provinsi ini. Ia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Dinas Pariwisata Kaltim dalam mewadahi pelaku ekonomi kreatif dan seni, serta berharap ajang ini dapat terus berkembang di masa yang akan datang.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar dapat menjadi sarana yang semakin memperkuat hubungan antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif, baik itu pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat luas. Ia juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif, termasuk di Kabupaten Berau. Untuk lebih kreatif dalam mengembangkan konsep dan ide untuk event ini, agar kegiatan ini semakin variatif, menarik, dan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
“Kami berharap ajang ini semakin berkembang dan menjadi lebih besar lagi ke depannya. Event yang kita laksanakan harus semakin tumbuh dan terus memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat,” ungkap Sri Wahyuni. (adv/Elton)