Wisata Pulau Derawan Raih Juara 3 ADWI Kategori Digital,Berau Catat Sejarah Baru dalam Dunia Pariwisata,

930 x 180 AD PLACEMENT

KLIK BORNEO – BERAU. Desa Wisata Pulau Derawan kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam dunia pariwisata Kabupaten Berau. Setelah berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Pulau Derawan berhasil meraih posisi juara 3 dalam kategori digital. Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan pariwisata di Berau, mengukuhkan Pulau Derawan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kampung Pulau Derawan atas prestasi luar biasa yang berhasil diraih. Ia menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk dukungan untuk terus meningkatkan daya tarik wisata yang ada di desa tersebut. “Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Kampung Pulau Derawan telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Berau di kancah nasional. Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus mengembangkan potensi pariwisata dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sufian Agus juga mengimbau agar Kampung Pulau Derawan terus mempromosikan destinasi wisata ini melalui platform media sosial untuk menjangkau pasar global. “Terus promosikan Desa Wisata Pulau Derawan melalui media sosial agar wisata kita bisa mendunia,” tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, mengungkapkan bahwa Pulau Derawan adalah satu-satunya desa wisata di Indonesia yang berhasil masuk dalam empat kategori nominasi ADWI, yakni kategori daya tarik wisata, amenitas, digital, dan desa wisata maju. “Alhamdulillah, Pulau Derawan berhasil meraih juara 3 di kategori digital. Kami bangga dengan pencapaian ini. Tentu ke depan kami akan terus melakukan pembenahan agar Pulau Derawan lebih dikenal luas,” kata Ilyas.

930 x 180 AD PLACEMENT

Ilyas juga menambahkan bahwa meskipun Pulau Derawan sudah dikenal di tingkat internasional, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Kami menyadari bahwa ada kekurangan, terutama dalam hal kelembagaan dan SDM. Oleh karena itu, kami telah memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada masyarakat di Pulau Derawan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melayani wisatawan,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga terus memperbaiki infrastruktur di Pulau Derawan agar lebih mendukung kenyamanan para wisatawan. Ia berharap upaya peningkatan infrastruktur ini akan semakin memperkuat daya tarik wisata dan memberi kenyamanan lebih bagi pengunjung. “Infrastruktur dan kolaborasi antar lembaga desa dengan stakeholder terkait menjadi penilaian yang cukup tinggi dalam ajang ini,” jelasnya.

Indra Mahardika, Kepala Kampung Pulau Derawan, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih dan mengungkapkan bahwa ini merupakan hasil dari perjuangan panjang yang dimulai sejak 2021. “Kami merasa bersyukur dan bangga bisa membawa nama harum Berau di tingkat nasional. Perjalanan ini tidak mudah, dimulai sejak 2021 ketika kami masuk 500 besar ADWI, kemudian 300 besar pada 2022, 100 besar pada 2023, hingga akhirnya berhasil masuk 50 besar dan meraih juara 3 kategori digital tahun ini,” kata Indra.

Indra juga menjelaskan bahwa Pulau Derawan menjadi yang paling banyak masuk nominasi di ADWI tahun ini, mencakup kategori daya tarik wisata, amenitas, digital, dan maju. “Kami bangga karena Pulau Derawan adalah desa wisata yang paling lengkap di Berau, bahkan Indonesia, dengan semua kategori nominasi,” ujarnya.

930 x 180 AD PLACEMENT

Di bidang digital, Pulau Derawan telah mengimplementasikan berbagai inovasi, salah satunya adalah memudahkan wisatawan melakukan pembayaran melalui sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). “Kami telah bekerja sama dengan pelaku wisata di Pulau Derawan, mulai dari pedagang kaki lima, resort, penginapan, speedboat, hingga UMKM, untuk menyediakan QRIS. Ini memudahkan wisatawan yang tidak membawa uang tunai,” kata Indra.

Selain itu, Pulau Derawan juga telah menjalin kerjasama dengan agen wisata untuk mempromosikan desa wisata ini ke pasar internasional. “Sekarang Pulau Derawan bukan hanya dikenal di level nasional, tetapi sudah go international,” ujarnya dengan bangga.

Ke depan, Indra berencana untuk terus meningkatkan kualitas SDM di Pulau Derawan. Menurutnya, pengembangan kapasitas generasi muda dalam bidang pariwisata sangat penting agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. Selain itu, daya tarik wisata yang ada di Pulau Derawan juga perlu terus ditingkatkan agar tetap relevan dan menarik bagi pengunjung.

“Jika kita tidak berbenah dan tidak melakukan terobosan baru, kita akan tertinggal dari desa wisata lainnya. Dengan masuknya Pulau Derawan ke dalam 50 besar ADWI, perhatian dunia akan lebih tertuju kepada kami. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk terus berinovasi,” katanya.

930 x 180 AD PLACEMENT

Indra menegaskan, keberhasilan ini bukan hanya untuk Pulau Derawan, tetapi juga untuk semua desa wisata di Berau. “Kami berharap ke depan tidak hanya Pulau Derawan yang masuk 50 besar, tetapi desa wisata lainnya di Berau juga bisa menyusul. Semoga pariwisata Berau semakin maju dan bisa memberikan pengalaman wisata yang nyaman dan memuaskan bagi semua pengunjung,” tutupnya.(adv/Elton)

930 x 180 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT