KLIK BORNEO – SANGATTA. Upaya meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali diperkuat dengan rencana pembangunan fasilitas sekolah baru pada tahun 2026 mendatang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim memastikan akan menggandeng Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk merealisasikan pembangunan tersebut.
Kolaborasi itu difokuskan pada penyediaan gedung baru untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pembangunan dua sekolah negeri tersebut diproyeksikan menjadi solusi atas tingginya kebutuhan ruang belajar di daerah.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan lahan agar pembangunan gedung SMA dan SMK Negeri bisa segera dimulai. “Mereka dari Disdikbud Kaltim sebenarnya sudah siap membangun, hanya saja lahan yang menjadi kendala. Karena itu tahun ini kami berupaya untuk menyiapkan lahannya untuk pembangunan SMA dan SMK Negeri tersebut,” terang Mulyono, Kamis (13/11/2025).
Lokasi yang diusulkan berada di Kecamatan Sangatta Selatan, menyesuaikan dengan kebutuhan serta hambatan pengadaan lahan di tingkat provinsi.
Rencananya, masing-masing satu unit gedung SMA dan SMK Negeri akan berdiri di wilayah tersebut. Kehadiran sekolah baru ini diharapkan dapat mengurangi kelebihan kapasitas peserta didik yang selama ini dialami beberapa sekolah yang sudah beroperasi.
“Di tahun 2026 nanti, kami bersama Pemprov Kaltim akan berencana membangun dua sekolah negeri itu sebagai langkah mengatasi overload kapasitas pada sekolah-sekolah yang ada sekarang,” tambahnya. Lebih jauh, Mulyono berharap seluruh proyek pembangunan gedung sekolah, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK pada 2026, bisa berjalan tanpa hambatan walau adanya efisiensi anggaran.
“Langkah seperti ini bisa memberikan pemerataan akses pendidikan yang lebih baik di Kutai Timur dan Indonesia emas 2045 dapat terwujud,” pungkasnya.(ADV)